Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Komitmen TNI AD dalam membangun sinergi dengan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Dandim 1301/Sangihe, Letkol Czi Nazarudin, S.T., M.I.P., yang memimpin langsung pertemuan bersama para pemilik lahan sekaligus melakukan pengecekan lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di Kampung Pindang, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (15/12/2025) sore.
Kegiatan yang berlangsung pukul 16.00 WITA tersebut dihadiri jajaran Kodim 1301/Sangihe serta unsur pemerintah kampung dan masyarakat setempat. Turut mendampingi Dandim, antara lain Pasi Ops Kapten Inf Meinhard Lolaro, Pasiter Kapten Chb Celsius Wangka, Polisi Kehutanan M. Shanafi, Plh. Danramil 03/Tamako Serma Napoleon Hiwowo, Kapitalaung Kampung Pindang Efemina Frans, Sekdes Yosia Rakinaung, Babinsa Praka Roberto Tempoluase, para Kepala Lindongan, serta pemilik lahan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh kekeluargaan. Selain berdialog langsung dengan masyarakat pemilik lahan, Dandim bersama rombongan juga meninjau titik lokasi yang direncanakan sebagai area pembangunan Yon TP, guna memastikan kesesuaian lokasi dengan rencana serta ketentuan yang berlaku.
Dalam penyampaiannya, Letkol Czi Nazarudin menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan semata menjalankan tugas pertahanan, tetapi juga memastikan setiap rencana pembangunan dilakukan secara transparan, beretika dan menghormati hak-hak warga.
“Kami ingin memastikan seluruh tahapan rencana pembangunan Yon TP ini diawali dengan komunikasi yang baik dan terbuka bersama masyarakat, khususnya para pemilik lahan. TNI hadir untuk membangun sinergi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tegas Dandim.
Ia juga menekankan bahwa Kodim 1301/Sangihe senantiasa mengedepankan musyawarah serta menjunjung tinggi hak masyarakat dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Kegiatan ini berjalan aman, tertib dan lancar, serta menjadi wujud nyata pendekatan humanis TNI AD dalam mengawal pembangunan wilayah, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. (Riko)












