TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Terkait kelangkaan pupuk bersubsidi yang sempat ditanyakan warga di media sosial, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadis Tanakan) Kota Tomohon Steven Waworuntu menjelaskan dinas terkait telah melakukan pengecekan langsung ke dua kios penyalur pupuk bersubsidi.
“Ternyata kedua kios ini punya RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dari Kementerian,” terangnya saat diwawacarai wartawan usai pengukuhan Kelompok Tani (Poktan) Mandiri Taratara di perkebunan Kinota, Jumat (26/3).
Kepemilikan RDKK, kata Waworuntu, membuat yang boleh membeli pupuk bersubsidi hanyalah para petani yang sudah terdaftar sebagai anggota Poktan.
” Petani yang belum bergabung dengan Poktan belum bisa membeli pupuk bersubsidi. Dan syarat untuk bisa membeli adalah para petani yang sudah tergabung dalam Poktan, paling tidak sejak tahun lalu,” jelasnya.
Maka, Poktan yang baru terbentuk tahun ini, termasuk Poktan Mandiri, belum bisa beli pupuk bersubsidi,
“Nanti tahun depan baru bisa membeli pupuk bersubsidi,” tuturnya.
Yunita Rotikan