Berita TerbaruBerita UtamaSulawesi Utara

Dirut Jimmy Panelewen Sebut Aplikasi PET Bagian dari Indikator Kinerja yang Dibebankan Kementerian

×

Dirut Jimmy Panelewen Sebut Aplikasi PET Bagian dari Indikator Kinerja yang Dibebankan Kementerian

Sebarkan artikel ini

Manado – Resmi di-launching Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. RD Kandou Manado, Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB, KBD, beberapa waktu lalu, aplikasi Perencanaan Elektronik Terintegrasi (PET) kembali disosialisasikan di aula lantai dua RSUP Kandou, Kamis (17/6/2017).

Dirut Panelewen dalam sambutannya berharap, aplikasi PET bukan hanya disosialisasikan tetapi harus diwujudkan melalui implementasi.

MANTOS MANTOS

Menurut Dirut Palenewen, aplikasi ini harus dimaksimalkan karena dampaknya bukan hanya kepada Direksi tapi juga kepada seluruh jajaran RSUP Kandou.

“PET menjadi proyek perubahan dari ibu Dewi selaku peserta PIM 2. Perlu adanya upaya terus menerus sehingga implementasinya bisa terwujud dan output bisa terpenuhi secara paripurna,” ujar Dirut Panelewen, sembari menambahkan PET juga merupakan indikator kinerja dari Dirut yang dibebankan oleh kementerian keuangan terhadap pengelolaan keuangan RSUP Prof. Kandou.

Baca Juga:  Ucapan HUT Kemerdekaan RI ke-80 Ketua DPRD SITARO Djon Pontoh Janis

Sementara itu, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN RSUP Kandou, Dewi Anggraini, SE, MM, mengatakan sistem inovasi terpadu PET telah disiapkan sebagai jawaban kebutuhan rumah sakit.

“Adanya sistem ini semua kebutuhan di rumah sakit bisa terpenuhi dengan tepat, efektif, efesiensi dan transparan dalam perencanaan pengelolaan keuangan,” tukas Dewi Anggraini.

Dewi Anggraini berharap, sistem PET ini mengantarkan pada suatu titik perkembangan rumah sakit.

“Kemampuan adaptasi untuk mengubah pola lama ke pola baru, saya harapkan semua elemen RSUP Kandou yang terlibat dalam proses ini benar benar bekerja semaksimal mungkin,” pungkas Anggraini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes, Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang, dr. Jeheskiel Panjaitan, Kepala SPI, B.J Waleleng dan Koordinator Perencanaan dan Evaluasi, Frets Melope, SE, MSi.

Baca Juga:  Penganiayaan Berdarah di Tahuna: Paman Tikam Keponakan Hingga Tewas Akibat Cekcok

(Benyamin)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang