Manado – Penyelesaian fasilitas dan infrastruktur publik membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Untuk penyelesaian beberapa program tersebut maka Pemkot Manado mengajukan pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Jakarta.
Walikota Andrei Angouw, Kamis (25/11-2021), mengunjungi kantor PT SMI di Sahid Sudirman Center Jakarta, dalam rangka pengajuan pinjaman sebesar Rp.205 Miliar.
Dana ini nantinya akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Manado, normalisasi pasar dan infrastruktur lainnya seperti jalan dan jembatan.
“Nantinya dana ini untuk kelanjutan pembangunan RSUD Manado, kemudian untuk renovasi Pasar Bersehati, serta pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan dan drainase di Kota Manado,” jelas Andrei Angouw.
Andrei Angouw menambahkan, dana hasil pinjaman dari PT SMI akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dibiayai melalui APBD.
“Ini bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43 tahun 2021, nantinya akan dicantumkan pada Perda APBD,” tandas Andrei Angouw.
Rencana pinjaman ini menurut Andrei Angouw sudah disampaikan kepada DPRD melalui Surat Nomor 900 tertanggal 2 Agustus 2021.
Adapun pinjaman Rp.205 Miliar tersebut, menggunakan bunga pinjaman 6,19 persen dengan jangka waktu selama 8 tahun.
Kehadiran Andrei Angouw di PT SMI, maka Pemkot Manado telah mengajukan peminjaman secara resmi, sehingga tinggal menunggu proses pencairan dari pihak PT SMI.
Ikut mendampingi Walikota Andrei Angouw, Plt Kepala BPKAD Peter Assa dan Sekwan Adi Zaenal Abidin.
(JerryPalohoon)
