Manado – Penataan kawasan pasar tradisional merupakan salah-satu program pemerintah kota (Pemkot) Manado di bawah pimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota, Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Penataan pasar diawali dengan rehabilitasi fasilitas kawasan dan normalisasi anak sungai seperti yang dilakukan di Pasar Pinasungkulan Karombasan beberapa waktu terakhir.
Kondisi pasar terlihat lebih bersih dan tertata rapi. Bagian tepi anak sungai yang sebelumnya dijadikan tempat berjualan sudah dikosongkan.
Pedagang yang berjualan di tepi jalan di luar pagar pembatas dipindahkan ke bagian dalam pasar.
Pengendara semakin nyaman melintas dalam kawasan pasar termasuk masyarakat yang datang berbelanja.
“Kondisi sekarang lebih baik dari sebelumnya, bersih dan nyaman termasuk kami yang datang berbelanja membawa kendaraan,” jelas Rita Tanoman, warga Wanea.
Ke depan, menurut pendapat pemerhati kota, Ventje Bilusajang, perlu disiapkan lahan parkir kendaraan yang representatif untuk merangsang masyarakat datang berbelanja di pasar tradisional.
“Konsepnya seperti supermarket yang menyiapkan lahan parkir, pasar tradisional juga harus begitu. Pasar tradisional dikelola profesional dan moderen akan menarik minat masyarakat datang berbelanja,” tukas Bilusajang.
Bilusajang memberikan apresiasi kepada Walikota dan Wawali Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang, yang berkomitmen melakukan penataan dan perbaikan fasilitas pasar.
“Satu-satunya cara penataan dan rehabilitasi, jika tidak maka pasar tradisional akan ditinggalkan konsumen, semua ke supermarket,” pungkas Bilusajang.
(JerryPalohoon)