Berita TerbaruBerita Utama

Warga Kawanua di Wilayah Konflik Papua Diimbau Mengungsi Sementara

×

Warga Kawanua di Wilayah Konflik Papua Diimbau Mengungsi Sementara

Sebarkan artikel ini
Ketua ketua paguyuban ketika beraudiensi dengan Sekda Papua

Jayapura, Manadonews.co.idKesekian kalinya kejadian pembantaian warga sipil oleh TPN OPM khususnya di wilayah pegunungan tengah Papua sejak tahun 2000 kembali terulang.

Tidak sedikit korban warga sipil meninggal dunia sia-sia baik orang asli Papua bahkan pendatang di Papua termasuk yang berasal dari Minahasa.

MANTOS MANTOS

Paling banyak terjadi pada dua tahun terakhir ini di antaranya adalah kejadian pembantaian oleh TPN OPM pada hari Sabtu, tanggal 16 juli 2022, mengakibatkan warga sipil meninggal dunia yaitu 4 orang asal NTT, 4 orang Makassar,  1 orang Batak, 1 orang Papua (Pendeta) dan 1 orang Kawanua asal Minahasa Utara.

Berselang dua hari kemudian pembunuhan lagi 1 orang Jawa pekerja tambang, semuanya di wilayah Kabupaten Pegunungan Tengah Papua.

Menurut informasi yang dihimpun pengurus Kawanua bahwa satu orang Kawanua Minut ini bekerja sebagai tukang censo.

“Kami dari Forum Komunikasi Lintas Paguyuban Nusantara (FORKOM LKN) perkumpulan para pimpinan paguyuban se Indonesia yang ada di Papua yaitu terdiri atas paguyuban dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Maluku dan juga melibatkan paguyuban orang Papua, termasuk Kawanua, merasa sangat prihatin dengan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini. Kami menyatakan sikap kepada pemerintah pusat (Presiden Jokowi) agar segera mengambil tindakan tegas terhadap kejadian pembantaian yang berulang terus di pegunungan Papua. Bila perlu Presiden perintahkan untuk semua pendatang yang ada di pegunungan baik sebagai PNS, swasta, tukang, pekerja proyek, pedagang, dan lainnya, agar untuk sementara keluar dari daerah konflik itu,” ujar Ketua K3 Papua, Jory Lumingkewas.

Baca Juga:  GPdI Wilayah Paal Dua Gelar Mukerwil, Ini Kata Pendeta Hanny Awuy

Pihak OPM sendiri sudah menyampaikan ancamannya di waktu lalu agar semua pendatang segera keluar. Pihak TPN OPM telah sering mengancam semua pendatang yang ada di daerah konflik agar segera angkat kaki.

“Segera angkat kaki karena daerah daerah tersebut kami (OPM) nyatakan daerah perang terbuka dengan TNI dan Polri Jadi, kalau ada terjadi apa apa maka kami (OPM) tidak bertanggung jawab/risiko sendiri,” kata seorang pimpinan OPM. Dan hal ini ternyata bukan hanya gertakan saja tapi benar benar terjadi.

Jory Lumingkewas, selaku Ketua KAWANUA (KKK) Provinsi Papua, Menghimbau kepada Warga Kawanua KKK yang sekarang ini ada dan bekerja di wilayah tertentu di Kabupaten Pegunungan Papua (daerah konflik) baik selaku ASN, SWASTA, PENGUSAHA, PEKERJA KAYU, BANGUNAN, DAGANG, MOBIL ANGKUTAN, OJEK, dan lainnya, agar extra hati hati,  bila perlu untuk sementara mengambil posisi domisili di wilayah yg lebih aman dan kodusif.

Baca Juga:  Kehadiran Mie Gacoan Sudah Bikin Masalah, DPRD Sulut Akan Bantu Para Buruh Laporkan CV Revora Kurnia ke Polisi

“Saya menghimbau kepada  semua warga di Sulut lebih kusus di Minahasa yang mungkin saja berniat untuk berkegiatan bekerja di Papua (khusus di pegunungan Papua) baik untuk kerja kayu, bangunan, pengemudi, pedagang dan PNS, maka untuk sementara ini agar jangan dulu masuk ke daerah konflik dimaksud. Saya berharap agar konflik di Papua akan segera teratasi dan menjadi lebih aman untuk kita semua, baik kami selaku pendatang tetapi juga untuk orang asli Papua,” tambah Jory Lumingkewas.

(HenceKaramoy)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Berita Terbaru

  Manadonews.co.id – Masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan tinggi yang biasa terjadi di akhir tahun.   Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan masyarakat yang mendiami daerah aliran sungai (DAS).  …

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Pelayanan pemerintah bagi masyarakat wilayah perbatasan selalu jadi perhatian DPRD Sulut. Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengatakan masyarakat perbatasan berada di garda terdepan NKRI harus mendapatkan perhatian ekstra….