Berita TerbaruBerita UtamaHukum & KriminalMinsel

Hampir 2 Minggu Menghilang, Warga Desa Matani Ditemukan Meninggal

×

Hampir 2 Minggu Menghilang, Warga Desa Matani Ditemukan Meninggal

Sebarkan artikel ini
Basarnas bersama BPBD melakukan evakuasi korban di tengah perairan teluk Amurang
Basarnas bersama BPBD melakukan evakuasi korban di tengah perairan teluk Amurang

TUMPAAN, MANADONEWS – Setelah hampir 2 Minggu hilang, pemuda warga Desa Matani, LS (Linky) ditemukan dalam keadaan meninggal, Kamis (26/1).

Linky pertama kali ditemukan di Sungai Nimanga, Maruasey oleh seorang warga yang bernama Meniks Mamesah yang hendak memancing. Tapi karena arus yang deras mayat baru bisa dievakuasi di tengah perairan teluk Amurang.

MANTOS MANTOS

Jenasah Linky sendiri dievakuasi langsung oleh Basarnas, BPBD Minsel serta warga Matani. Evakuasi jenasah sendiri, yang diikuti oleh media ini, berlangsung cukup alot, karena lokasi berada di tengah laut dan kondisi mayat yang sudah tidak memungkinkan.

Sementara itu ketika diwawancarai oleh manadonews, Meniks, warga yang menemukan korban, mengatakan,  kali melihat korban di Sungai Nimanga.

Baca Juga:  Kasih Menembus Perbedaan, Warga Muslim Apresiasi Bagi-bagi Takjil Glow Youth

“Saya tidak menduga kalau itu adalah mayat. Setelah saya perhatikan, saya baru menyadari kalau itu adalah mayat. Saya langsung lari dan menuju ke Desa Matani untuk memberi tahu kepada keluarga korban,” katanya.

Kaban BPBD Minsel Handri Komaling yang pertama kali tiba di lokasi mengatakan ketika saya mendapat informasi, saya langsung turun ke lokasi dan langsung menghubungi Basarnas. Setelah itu kami melakukan evakuasi bersama.

Ayah korban sendiri yang mengikuti jalannya evakuasi, Franky Sondakh, walaupun sudah meninggal tapi bersyukur karena anaknya sudah ditemukan.

“Saya sudah pastikan itu putra saya, karena kalung dan pakaian yang dipakai cocok dengan yang dipakai anak saya terakhir kali. Kami dari keluarga tidak akan melakukan otopsi,” ujar Sondakh.

Baca Juga:  Paripurna PAW DPRD Sulut: Mellisa Gerungan Kembali, Hillary Tuwo dan Muliadi Paputungan Masuk

Korban sendiri hilang sejak tanggal 14 Januari yang lalu di tepi pantai Desa Matani.
(Devi. Karamoy)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Pelantikan dan pengucapan janji pimpinan anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat ditunda. Sebelumnya diagendakan pelantikan wakil ketua DPRD Royke Anter menggantikan Billy Lombok sisa masa jabatan 2024-2029 dalam…

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Dalam rangka meningkatkan ketangkasan dan keterampilan prajurit, Kompi Kaveleri (Kikav) 10/Manguni Setia Cakti mengikuti lomba ketangkasan merayap, Selasa (29/4/2025). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Makodam XIII/Merdeka ini dipimpin langsung…