Oleh: Chresensia Hultasulut Mananohas, S.Pd
Media pembelajaran sangat penting untuk guru di sekolah karena media pembelajaran adalah salah satu komponen dalam perangkat pembelajaran.
Komponen dalam perangkat pembelajaran di susun secara berkaitan dengan komponen pembelajaran lainnya oleh guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di kelasnya.
Dalam Modul 4 halaman 4.3 Buku Materi Pokok PGTK 2304/3 SKS/Modul 1-9 Berjudul Peran Media dan sumber belajar TK di katakan bahwa peran media dalam komunikasi pembelajaran di Taman Kanak- Kanak semakin penting.
Artinya mengingat perkembangan anak pada saat itu berada pada masa konkret.
Oleh karena itu, salah satu prinsip pembelajaran di TK adalah kekonkretan.
Artinya bahwa anak di harapkan dapat mempelajari sesuatu yang nyata.
Dengan demikian, pembelajaran di TK harus menggunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar secara konkret.
Prinsip kekonkretan tersebut menginsyaratkan perlunya di gunakan media sebagai saluran penyampain pesan dari Guru kepada anak didik agar pesan atau informasi tersebut dapat di terima atau di serap anak dengan baik.
Dengan demikian, di harapkan terjadi perubahan-perubahan perilaku berupa kemampuan-kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Dalam pembelajaran di Kelompok B TK Negeri Pembina Tahuna ”Tema: Kebutuhanku, sub tema: Pakaian, Sub-sub tema : Kaos”.
Penulis menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan konkrit yaitu Media Loose Part (Kancing) untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan 1-10.
Anak di ajak untuk membuat bentuk bilangan 1-10 dengan menggunakan kancing baju dan sebagai praktek langsung saya menggunakan Kaos anak.
Anak mempraktekan cara melipat kaos, dengan begitu anak- anak menjadi tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran.
Selain itu, mereka terlihat gembira dan sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan belajar seraya bermain, sehingga kemampuan anak dalam bidang pengembangan Kognitif dan Motorik halusnya terjadi peningkatan.
Penulis: Guru TK Negeri Pembina Tahuna Kelompok B
