MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Pusterad) mengunjungi Markas Kodim 1309/Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Brigjen TNI Mukhlis selaku Inspektur Pusat Teritorial TNI AD (Ir Pusterad) yang didampingi Irdyaben Itutben Itpusterad Letkol Arm Dede Sudrajat dan Irdapropggar Itpusterad Mayor Cku Wira, Rabu (23/7/2025).
Pada kesempatan itu, Ir Pusterad melaksanakan tatap muka dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Komandan Rayon Militer (Danramil) jajaran Kodim 1309/Manado. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan teritorial, memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta membahas isu-isu terkait keamanan dan pembangunan wilayah.
Dalam amanatnya, Ir Pusterad Brigjen TNI Mukhlis menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas teritorial, serta mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi antara Pusterad dan Kodim.
“Kedatangan tim Inspektorat Pusat Teritorial Angkatan Darat (It Pusterad) bukan untuk mengaudit Kodim, tetapi untuk melakukan audit terhadap pelaksanaan tugas dan kinerja Pusterad,” katanya.
Mantan Danrem 131/Santiago itu mengatakan bahwa pentingnya menyamakan persepsi terkait fungsi teknis pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Pusterad yang merupakan sebagai LKT (Lapangan Kekuasaan Teknis), khususnya dalam bidang teritorial di lingkungan TNI Angkatan Darat.
“Tugas-tugas teknis teritorial dijalankan oleh satuan-satuan seperti Kodim, Korem, dan para Babinsa, yang menjadi ujung tombak pembinaan teritorial TNI AD,” ujarnya.
Dia juga menambahkan pentingnya komunikasi antar staf, penyusunan pedoman kerja seperti buku saku atau buku pintar, serta perlunya penguatan program unggulan TNI Angkatan Darat seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, dan lainnya.
“Babinsa adalah ujung tombak TNI AD ditingkat desa. Untuk itu, Babinsa diminta aktif menyampaikan kebutuhan masyarakat dan menjaga citra positif sebagai aparat teritorial,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi kepada Manadonews.co.id mengatakan, salah satu tugas satuan kewilayahan adalah menjalankan pembinaan teritorial dalam rangka menyiapkan pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah.
“Kegiatan Pembinaan Teritorial yang dilaksanakan oleh satuan harus sejalan dengan kebijakan-kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat. Untuk itu, perlu adanya pembaruan pengetahuan dalam Manajemen Teritorial yang harus dilaksanakan oleh Satkowil,” ujarnya. (Regwilnnlhy)