banner 600x160
Berita TerbaruBerita UtamaNasionalTNI

Sakai Sambayan PK 262 Bersama Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Talkshow Remaja Berjiwa Luhur dan Semangat Kukuh

×

Sakai Sambayan PK 262 Bersama Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Talkshow Remaja Berjiwa Luhur dan Semangat Kukuh

Sebarkan artikel ini

BOGOR,MANADONEWS.CO.ID- Sakai Sambayan PK 262 bersama Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengelar talkshow berjudul “Remaja Berjiwa Luhur, Semangat Kukuh: Menyatukan Mental
Sehat dan Cita-CitaTinggi” di SMA Al Ashriyyah Nurul Iman Bogor, Sabtu (9/8/2025).

Sakai Sambayan PK 262 merupakan sebuah komunitas atau perkumpulan angkatan Persiapan keberangkatan LPDP yang memiliki salah satu misi pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.

MANTOS MANTOS

Kegiatan yang dibuka langsung oleh pihak LPDP diwakili Kepala subdivisi Persiapan keberangkatan dan Pengayaan Bahasa Pramwidya Mazmur Novia melalui video conference itu, dihadiri 500 orang siswa dan siswi kelas 10 – 12 SMA Al Ashriyyah Nurul Iman yang terbagi dari 300 laki-laki dan 200 perempuan yang menerima manfaat langsung dari program yang diselenggarakan.

Pada pelaksanaannya kegiatan yang didukung oleh PT. Mayora Indah Tbk itu, memberikan materi yakni mengenalkan self awareness dan cara mengelolanya pada siswa SMA, memahami dan menyesuaikan gaya belajar individu, meningkatkan motivasi lewat refleksi dan inspirasi, serta kemampuan merancang masa depan melalui esai.

Dalam sambutannya, Kepala Subdivisi Persiapan keberangkatan dan Pengayaan Bahasa Pramwidya Mazmur Novia mengatakan talkshow ini merupakan salah satu rangkaian dari program persiapan keberangkatan LPDP, dimana kakak – kakak yang nanti akan mendampingi adik – adik dalam fokus grup diskusi yaitu para awardee LPDP.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu bekal teknis siap sekolah tetapi juga bekal visi untuk melihat kondisi dunia nyata Indonesia saat ini. Sehingga kelak bisa kembali berkontribusi di tempat masing-masing, namun terlepas dari kegiatan ini pihaknya ingin mendorong kakak-kakak Awardee,” ujarnya.

Baca Juga:  Surya Paloh 'Semprot' Yulius Selvanus: "Jangan Bikin Dia Menggerutu Ngga Ada Kerja", Pengamat Bilang Gubernur dan Wakil Dipilih Satu Paket

Pihaknya, sangat percaya bahwa rekan-rekan PK 262 ini memiliki hati untuk mengembangkan kehidupan masyarakat dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

“Saya kira itulah yang mendasari mengapa saat ini PK 262 teman-teman awardee pada duduk bersama adik-adik di SMA Al Ashriyyah Nurul Iman dan saya kira mental yang sehat adalah awal mula dari kehidupan yang lebih baik dan bisa menapaki cita-cita yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Dia berharap, melalui talkshow ini dapat membuka pintu inspirasi buat adik -adik di SMA Al Ashriyyah Nurul Iman, karena kakak-kakak di sini adalah calon-calon ahli di bidangnya sangat luas jurusan yang diemban oleh mereka.

Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat membuka pintu kolaborasi mendukung isu kesehatan mental ini dan pihaknya juga meminta untuk dapat terus menjaga silaturahmi dengan kakak-kakak awardee dan SMA Al Ashriyyah Nurul Iman, agar supaya suatu saat ada banyak kolaborasi yang muncul sehingga menjaga silaturahmi kita.

“Jadi silahkan banyak bertanya, sehingga ada bayangan dan gambaran ke depan kira-kira ada kesempatan apa yang bisa aku capai, serta LPDP akan siap menerima ide-ide baru dari kakak-kakak Awardee 262 sekalian yang tentunya berdampak bagi masyarakat luas, ada banyak ruang-ruang dukungan misalnya saja dibutuhkan penelitian lanjutan kita sudah punya payungnya melalui banyak skema fasilitasi riset jadi mari kita bersama-sama melalui peran masing-masing mengangkat isu ini ke dalam kesadaran masyarakat luas khususnya anak-anak muda yang siap bercita-cita tinggi seperti tujuan kakak Emi dan kawan-kawan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Al Ashriyyah Nurul Iman, Ust.Sonif Mahfud dalam sambutanya menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap diri sendiri dan Sang Pencipta.

Baca Juga:  Drama Murahan Direksi BSG: RKUD Pindah, Pemkot Gorontalo Dilapor

“Ilmu tidak hanya ilmu agama tetapi ada juga ilmu umum. Kita juga ada kewajiban pada ilmu agama dan ilmu umum karena ilmu umum untuk kehidupan kita di dunia sekarang dan yang akan datang,” tandasnya.

Di sela-sela diskusi, Khairannisa Al Azizu, M.Si yang merupakan salah satu narasumber menuturkan bahwa remaja usia sekolah menengah di Indonesia menghadapi tekanan mental yang kompleks, mulai dari tuntutan akademik, ekspektasi keluarga, hingga pengaruh negatif media sosial, yang sering kali tidak ditangani karena minimnya ruang aman untuk berbicara.

“Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi belajar dan minat melanjutkan pendidikan tinggi, yang berkontribusi pada rendahnya,” ujarnya.

Hal yang sama pula di sampaikan oleh narasumber Mita Apriyanti dalam materinya mengatakan, kesehatan mental kaitan erat dengan motivasi belajar, apabila kesehatan mental kita sedang tidak stabil dan kita belum mampu untuk mengelola hal tersebut maka akan menghambat proses kita ke depan.

“Seperti dalam mengidentifikasi gaya belajar, untuk mengetahui gaya belajar kita maka kita perlu sadar akan diri kita sendiri dengan kita sadar dan mampu untuk mengenali maka kita dapat memanfaatkan potensi diri kita secara maksimal,” ungkapnya.

Sakai Sambayan PK 262 berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial. (Regwilnnlhy)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *