Bitung, Manadonews.co.id — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Minut-Bitung, Julitje Margareta Maringka, menggelar kegiatan reses dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat.
Reses III Masa Persidangan Pertama Tahun 2025 ini dilaksanakan Senin, 1 Desember 2025, bertempat di Kelurahan Pateten Tiga, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Acara yang dimulai pukul 17.00 WITA ini diawali dengan sambutan dari perwakilan Dinas Sosial dan perkenalan Anggota DPRD kepada Perangkat Kelurahan, LPM, serta Ketua RT/RW Kelurahan Pateten Tiga.
Dalam sambutannya, Julitje Maringka, yang merupakan Anggota Komisi I DPRD Sulut, menyampaikan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai wakil rakyat, serta maksud utama dari pelaksanaan reses, yaitu menjaring masukan langsung dari masyarakat.
Selain itu, ia juga menyampaikan berbagai program dan kegiatan Pemerintah Provinsi yang sedang, telah, maupun akan dilaksanakan, terutama terkait program bantuan Pemerintah Daerah.
Di akhir sesi, Julitje Maringka memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti.
Aspirasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dan kewenangan Pemerintah Provinsi akan disampaikan dalam Rapat Paripurna kepada Gubernur (eksekutif).
Selanjutnya, aspirasi ini akan dituangkan dalam Pokok-Pokok Pikiran DPRD (Pokir) dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) sebagai bahan masukan dan pembahasan.
Dalam sesi penjaringan aspirasi, masyarakat Pateten Tiga menyampaikan sejumlah isu krusial yang perlu mendapat perhatian segera.
Permintaan bantuan paket penerangan lampu (stang, tiang, dan instalasi) di Pateten 1, 2, dan 3, serta perbaikan lampu jalan yang sudah ada.
Permintaan pembuatan drainase di beberapa lingkungan untuk mengatasi masalah genangan atau banjir.
Permintaan pengadaan air bersih di beberapa lingkungan Pateten Tiga.
Permintaan untuk pendataan ulang penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) dan bantuan untuk Lanjut Usia (Lansia).
Aspirasi ini mayoritas masuk dalam kategori Infrastruktur dan Sosial, menunjukkan urgensi kebutuhan dasar warga setempat. (Jrp)
