KOTAMOBAGU,MANADONEWS,-.Kinerja Tatong Bara sebagai Walikota Kotamobagu terus menuai prestasi positif. Hal ini dibuktikannya dengan kembali di terimanya penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penghargaan ini diberikan karena Kotamobagu dianggap sebagai daerah yang dinilai sukses menerapkan kebersihan dan kesehatan lingkungan Sekolah tingkat Provinsi.
Empat Sekolah yang membawa harum nama daerah Kota Kotamobagu tersebut, SDN I Poyowa Kecil, SDN I Molinow, SDN 3 Mogolaing dan SMA 3 Kotamobagu.
Penyerahan penghargaan dipusatkan di SDN 1 Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan.
“Kita masuk sebagai juara pada program sekolah Adiwitaya. Di Provinsi Sulut, ada sebelas sekolah yang masuk pada penerima penghargaan dan Kotamobagu berhasil masuk dengan Sekolah terbanyak yang meraih prestasi ini,” kata Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, Senin (21/01).
Wali Kota menjelaskan, penghargaan yang diraih ini tidak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat yang bersama-sama dengan Pemkot Kotamobagu untuk membangun daerah yang bersih dan sehat.
“Tentu penghargaan ini tidak asing lagi bagi kita. Ini sangat istimewa, sebab ada sangkut pautnya dengan Adipura. Ini sebagai pembangunan karakter tentang kebersihan. Khususunya karakter anak didik kita,” jelasnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota mengungkapkan, bahwa Pemkot juga mendapatkakan penghargaan yang sama ditingkat nasional.
“Sebelumnya juga, kita mendapatkan penghargaan ini tingkat Nasional. Prinsipnya kebersihan adalah milik kita semua. Namun, program kebersihan lingkungan yang kita laksanakan ini, bukan hanya semata-mata mengharapkan penghargaan, tapi lebih kepada bagaimana menjadikan daerah menjadi bersih dan sehat,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, mewakili Gubernur, Asisten II Pemprov Sulut, Rudi Mokoginta mengatakan pendidikan lingkungan hidup adalah alternatif dan solusi meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang fungsi lingkungan hidup.
“Program ini mendorong terciptanya kesadaran masyarakat melalui warga Sekolah, guru, siswa untuk bersama menerapkan pola hidup sehat dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kita,” kata Mokoginta yang langsung menyerahkan penghargaan tersebut.
Menurut Mokoginta, pada tahun 2017 lalu Pemprov Sulut melaksanakan penilaian di 41 sekolah. Namun, hanya Sebelas Sekolah yang masuk pada kategori yang sudah ditetapkan.
“Kotamobagu sebagai sekolah terbanyak yang berhasil meraih penghargaan ini. 2017 lalu, kami melakukan penilaian dengan empat indikator pada 41 sekolah,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan itu, Kadis Lingkungan Hidup Pemprov, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Kotamobagu serta para kepala sekolah. (advetorial/MLS)














