AIRMADIDI, MANADONEWS – Kebanyakan pengemudi roda dua maupun roda empat yang melewati jalan SBY menuju jalan Soekarno Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, kadang kali tidak memperhatikan rambu lalu lintas yang di pasang oleh Polres Minahasa Utara (Minut). Karena jalan begitu dilihat dengan mata tidak begitu tikungan tajam, padahal tikungan tersebut sudah banyak memakan korban, Selasa (13/2) sekitar pukul 17.15 wita.
Kronologisnya, sebuah mobil box Mitsubishi L-300 warna coklat bernomor polisi DB 8242 LC yang dikendarai Santo (27), Warga Bailang, Kecamatan Tuminting Manado terbalik setelah melibas median jalan.
Menurut pengakuan Santo, dirinya ditemani rekannya, Purwanto (30-an), dalam perjalanan menuju Manado setelah mengantar roti di pelabuhan Bitung saat kecelakaan terjadi.
“Saya hanya berjalan pelan sekitar 40 km/jam. Tapi saat dekat lokasi, setir saya seperti tertarik ke kanan sampai menabrak taman di tengah lalu terbalik,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Meski mobil terbalik, Santo dan Purwanto hanya mengalami luka lecet di tangan. Namun uniknya kendaraan yang mereka pakai pernah juga terbalik di lokasi yang sama pada bulan Ramadhan tahun 2017 silam hingga melintang di tengah jalan. Hanya saja saat itu rekan kerja mereka yang mengendarai kendaraan naas tersebut.
Sementara itu Kapolres Minut AKBP Alfarits Pattiwael SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Andrew Kilapong SE ME membenarkan adanya lakalantas tunggal itu. “Dugaan sementara akibat lalai karena kurang konsentrasi di jalan. Namun kita akan membuat BAP terhadap si pengemudi dan saksi,” kata Kasat Lantas sembari mengimbau para pengguna jalan agar konsentrasi selama perjalanan dan mematuhi aturan lalulintas.(aso)
