MANADO, MANADONEWS – Maraknya postingan di media sosial (Medsos) yang mengupload informasi – informasi hoax pada masa Pilkada serentak tahun ini turut disikapi secara serius oleh Ketua DPW Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Utara (Sulut) Victor Rarung.
Menurutnya menjamurnya hoax sebagai salah satu efek terbukanya ruang informasi digital harus ditangkap dengan cara berpikir logis.
“Jika setiap informasi yang disebarkan langsung ditangkap mentah – mentah tanpa menelusuri sumber dan tujuannya, maka hal itu tidak hanya merugikan pihak lain, tetapi juga dapat menjerumuskan diri sendiri,” ungkapnya di Manado, Rabu (8/4).
Intensitas postingan lewat Medsos, terutama saat berlangsungnya Pilkada di beberapa Kabupaten/Kota di Sulut ini, kata Rarung, pada satu sisi mempercepat arus informasi ke telinga publik. Namun, tanpa penerimaan menggunakan logika, beberapa informasi, mungkin membawa serta dampak yang tidak sehat bagi kesuksesan pesta demokrasi.
“Sebagai Ketua IWO Sulut, saya harapkan semua teman – teman media online bisa menampilkan sajian informasi yang berkualitas, termasuk di saat berlangsungnya tahapan Pilkada saat ini,” tandasnya.
Unsur ‘berkualitas’ pemberitaan, kata Pemimpin Redaksi Manadonew.co.id ini, salah satunya terlihat dari terpenuhinya lima unsur standar pemberitaan yakni 5W 1H.
“Selama memenuhi unsur – unsur tersebut, niscaya pemberitaan terjauhi dari yang namanya hoax,” tukasnya.
Ia pun optimis media online di Sulut telah menancapkan kakinya di atas bidang profesionalisme.
“Marilah kita beritakan kebenaran selama berlangsungnya pesta demokrasi. Dengan demikian kita turut dalam peningkatan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Fik