MANADO, MANADONEWS – Tak ada senda gurau yang terpancar dari wajah – wajah anak kecil, sambi berlari – lari kecil, sesekali mendekatkan wajah di atasnyal, ditemani ayah dan ibu mereka.
Saat ini sarana yang biasanya ramai dipadati warga Kota Manado dan sekitarnya untuk merefresh otak usai kerja seharian, pun sekedar rehat sejenak, selain terlihat sepi (terutama di malam hari), kondisi tanaman terlihat mulai tak terawat.
Adalah Air Mancur Menari atau Berdansa, fasilitas rekreatif yang dibangun akhir Desember 2017 silam di Taman Kesatuan Banga (TKB), tidak lagi memancarkan pesona air dan warna ke udara, sebaliknya terlihat memprihatinkan.
Pantauan Manadonews.co.id, Rabu (5/6), dua buah bak tempat air mancur, justru telah berubah fungsi menjadi tempat sampah.
Terutama sampah plastik, tampak mengapung dengan ‘damai’ di atas air di dalam bak yang terkurung besi pelindung bagi pengunjung.
Hingga malam tiba air mancur dan permainan lampu warna warni plus musik, tidak terlihat dan terdengar lagi.
Bukannya apa – apa tapi terkait wajah TKB sudah beberapa kali mengalami renovasi. Terakhir direnovasi untuk dibangun fasilitas air mancur berdansa namun sayangnya hanya berumur relatif singkat.
Fian
