BOLMONG,MANADONEWS,-Dipilihnya DPRD Bolmong sebagai tempat belajar dari daerah lain merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Bolmong.
Pasalnya dari sekian banyaknya daerah, DPRD Gorontalo Utara menjatuhkan pilihannya di Daerah Bolaang Mongondow.
Dipilihnya DPRD Bolmong ternyata disebabkan, daerah Bolmong merupakan daerah yang lebih banyak berpengalaman.
Hal itu sebagaimana di sampaikan Ketua Komisi III DPRD Gorut Rahmat Lamaji saat melakukan kunjungan kerja di Gedung DPRD Bolmong, Senin, (18/6/2019).
“Disana ada program-program yang jadi janji Bupati dan Wabup yang baru terpilih, kemudian kami ingin masukan dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tetapi kami mendapat protes dari sebagian masyarakat dan mahasiswa. Katanya itu tidak memiliki dasar hukum, namun setelah kami konsultasi kesini ternyata bisa di RPJMD meski penentuan akhirnya adalah di pembahasan APBD untuk realisasi RPJMD selama 5 tahun. Ini soal dasar hukum saja,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pada dasarnya semua janji Bupati dan Wakil Bupati itu bisa diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah selama 5 tahun, tetapi dalam bentuk program dan kegiatan apakah itu bisa direalisasikan tergantung pada saat pembahasan APBD, karena realisasi program itu harus mengacu pada dasar hukum.
“Ada beberapa hal yang kami pelajari disini yakni terkait penyusunan RPJMD, RKPD, dan realisasi program RPJMD,” katanya.
Ketua Komisi III ini juga memberikan penilaian Positif atas sambutan dari DPRD Bolmong terhadap kunjungan dari gabungan Komisi dari Gorontalo Utara.
“Sambutan DPRD Bolmong baik,” singkatnya. (David)