MANADO, MANADONEWS – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dipastikan akan kembali terpilih untuk periode 2019-2024 pada Muktamar PKB, 20-22 Agustus 2019 di Bali.
Hal itu menyusul dukungan seluruh DPC dan DPW se Indonesia kepada beliau, jauh hari sebelumnya.
Arus dukungan, bahkan mengemban misi aklamasi, datang juga dari jajaran pegurus PKB se Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua DPW PKB Sulut Greetty Tielman mengatakan, seluruh DPC, DPW PKB Sulut telah siap dan sepakat memenangkan Cak Imin di Muktamar Bali 2019.
“Misi kita (PKB Sulut) aklamasi. Semua satu suara mendukung Cak Imin Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024. Ini kita lakukan sejak musyawarah pada tanggal 1 Juli 2019 di Hotel Aston, Manado lalu. Kita (DPW PKB Sulut dan 15 DPC Kabupaten Kota), bulat satu suara mendukung Cak Imin,” ujar Greetty, Minggu (18/8).
Greetty menjelaskan, ada sejumlah catatan dan pertimbangan strategis mendukung Cak Imin pada Muktamar 2019.
Pertama kata dia, di bawah pimpinan Cak Imin, di beberapa kali Pemilu suara PKB terus bergerak positif.
“Kami menilai, Ketum Cak Imin sukses pimpin PKB. Sejak pimpin PKB, di tiga kali pemilu, suara PKB bertambah terus. Di tahun 2009 suara PKB 5.146.122 juta, 2014 melonjak drastis menjadi 11.298.957 juta suara. Bahkan, tahun ini PKB ukir prestasi gemilang. Suara PKB naik menjadi 13.570.097 juta, dan memperoleh 58 kursi DPR RI. Jumlah ini melampaui suara di Pemilu 1999 yakni 13.336.982 dengan 52 kursi di DPR RI. Ini luar biasa dan patut disyukuri,” ucap Greetty.
Lanjutnya, Cak Imin pun berhasil menjaga soliditas partai. Sehingga Pemilu 2019 situasi internal dan eksternal PKB sangat kondusif menggerakkan seluruh kekuatan partai.
“Cak Imin berhasil membuat PKB menjadi rumah yang nyaman bagi semua warga Negara. Jadi layak Aklamasi,” katanya.
Hal lainnya, menurut greetty, Cak Imin berhasil membuat gagasan dan ide-ide cemerlang untuk membawa PKB ke arah yang lebih baik. Salah satunya melakukan transformasi partai, dan itu berhasil dilakukan dengan tuntas.
“Yang paling menonjol adalah transformasi sebagai partai Islam moderat-nasionalis. Kemudian, Cak Imin berhasil membawa dan membangun dasar-dasar yang kokoh bagi PKB sebagai saluran aspirasi bagi golongan. Tidak terkecuali. Hubungan harmonis dan kritis dengan pemerintah juga berjalan dengan baik. Terakhir, Cak Imin berhasil menjadi tokoh nasional yang memiliki ide, gagasan-gagasan segar yang penuh kejutan. Ini membuat PKB selalu jadi pusat perhatian, dan diburu media karena ide juga gagasan-gagasan segar tersebut. Sekali lagi, intinyak Cak Imin lanjutkan, aklamasi,” pungkasnya.(*)
