BOLMONG,MANADONEWS,-Pekerja yang rajin pasti mendapatkan pujian, namun bagaimana jadinya jika seorang pekerja yang tidak bekerja dengan maksimal sesuai yang diharapkan tuanya, hal ini pasti akan membuat sesuatu kekecewaan bahkan bisa berujung pada pemutusan hubungan kerja.
Seperti halnya yang terjadi pada enam cleaning service di rumah dinas (rudis) Bupati Bolmong.
Keenam pekerja ini diberhentikan karena dinilai pekerjaanya tidak sesuai yang diharapkan.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sugi Banteng, Jumat (6/9/2019).
Sugi mengungkapkan pemberhentian enam cleaning service yang bertugas di rudis Bupati tersebut dikarenakan para pekerja tersebut malas dalam melaksanakan tugas.
“Waktu lalu Bupati Yasti memang telah meminta untuk mengevaluasi cleaning service ini. Saya di minta untuk mengevaluasi mereka,” jelasnya.
Sugi mengatakan, meski dirinya telah diperintahkan sejak lama untuk mengevaluasi keenam petugas cleaning service namun pihaknya belum menindaklanjuti karena dirinya masih memberikan kesempatan.
Dengan harapan para petugas tersebut bisa mengalami perubahan dengan menunjukan kinerja yang baik.
“Soal keterlambatan pembayaran itu dikarenakan kami masih menunggu secara serentak semua petugas cleaning service tersebut untuk memasukan nomor rekening,” ungkapnya.
Ditambahkannya, sejak bulan Januari lalu para petugas Cleaning Service di rudis tersebut sesuai SK hanya tiga orang dan tiga orang ditawarkan untuk berhenti.
Namun keenam orang tersebut bersepakat untuk kerja shift setiap dua minggu
“Tiga orang digaji enam juta. Jadi per orang dua juta, tetapi ketika ketambahan tiga orang lagi sehingga menjadi enam orang dan berdasarkan kesepakatan mereka agar tidak ada yang dikeluarkan maka akan dibagi sama rata sehingga enam juta tersebut dibagi enam menjadi satu juta per orang,” jelasnya. (David)