MANADONEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas (Dinkes) Kesehatan Kotamobagu, Tanty Korompot mengatakan, saat ini permintaan masker di Kotamobagu meningkat drastis.
“Bahkan kemarin di RSUD Pobundayan saja sempat kekurangan. Bagaimana kita mulai dicemaskan oleh virus ini. Kendati demikian, pihak kami juga melakukan sosilalisasi terkait hal apa yang yang membuat seseorang rentan terkena virus ini,’’ katanya, Selasa (11/10).
Dijelaskannya, masker bukan satu-satunya solusi untuk mencegah virus ini. Konsumsi makanan yang baik, menjaga lingkungan tetap bersih, dan berusaha bisa terkena sinar matahari langsung, juga menjadi hal penting untuk mencegahnya.
“Intinya adalah, virus ini bisa gampang masuk jika daya tahan tubuh kita tidak kuat. Jadi, masyarakat tidak usah terlalu panik, meski tetap harus waspada. Kalau masker, yang baik digunakan adalah masker yang berstandar nasional, semisal N95,” jelasnya.
Ia juga mengimbau, masyarakat tidak panik menghadapi virus ini, di samping tetap menjaga pola hidup sehat. Memastikan tidak bersinggungan dengan barang atau orang asing.
“Kita memiliki fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan di Kotamobagu. Kita akan berupaya sekeras mungkin untuk memproteksi dan menangani hal ini. Toh, sejauh ini juga belum ada. Perbanyak olahraga,” pungkasnya.
(MLS)
