MANADO,Manadonews.co.id-.Liga catur Indonesia Timur mulai bergulir di Gedung Universitas Prisma Manado. Ajang bertajuk Prisma Cup ini memiliki waktu empat hari 17-20 Februari guna menghasilkan jawara beregu maupun perorangan. Total hadiahnya lumayan wah, sebesar Rp90 Juta.
“Kami bikin kejuaraan untuk menyambut pembukaan sekolah catur Prisma di Kota Manado,” ungkap Nico Wenas, Sekretaris Umum Percasi Sulut.
Kata dia, liga ini diikuti pecatur dari Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Bali, Maluku dan Nusa Tenggara, dengan diikuti para atlet persiapan PON. Soal kualitas atlet sebagian penyandang Master Nasional (MN).
Memang ada ketentuan dan sistem pertandingan dengan menggunakan peraturan FIDE dan Percasi. Ada pula waktu WO untuk perorangan 25 menit setelah pertandingan dimulai.
“Untuk perorangan mainnya hari Rabu 19 Februari, jadi seusai beregu,” kata Jeffry Senduk, panitia pelaksana yang juga Wasek Percasi Sulut. Sementara pada kelompok beregu, salah satu tim dari Sparta Tikala Cerdas menurunkan pecatur Master Nasional, yakni Huibert Pusung MN selaku Capten, Musa Manarisip MN, David Hokum MN, Tomy Suprianto MN dan George Lamia.
“Kami bertekad juara di kejuaraan ini,” pungkas Pusung.
(Ben)
