JAKARTA, MANADONEWS – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) menghadiri acara launching dan press conference Tomohon International Flower Festival (TIFF) ke-6, Minggu (29/5) pagi tadi di Jakarta.
Launching TIFF kali ini yang mengambil tema Enchating Tomohon, diawali dengan jalan sehat bersama Panitia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dari Bundaran Hotel Indonesia hingga ke kantor Kementerian Pariwisata RI dengan menampilkan parade kendaraan hias, dan tarian Kabasaran.
Dalam sambutan Gubernur Sulut yang dibawakan Wagub, menyampaikan bahwaPemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut memberikan apresiasi positif bagi Pemkot Tomohon yang telah melaksanakan event internasional untuk memajukan pariwisata Sulut dan sejalan dengan visi-misi OD-SK yang ingin memajukan dunia pariwisata Sulut.
Kegiatan Internasional yang akan dilaksanakan tanggal 8 sampai dengan 12 Agustus 2016 mendatang ini, menjadi wadah bagi pemerintah untuk mempromosikan pariwisata menjadi unggulan daerah, juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kreatifitas serta sebagai pendorong bagi petani dan pengrajin bunga untuk meningkatkan kualitas produknya hingga dapat menarik kunjungan wisatawan.
“Untuk itu Pemkot Tomohon dan stakeholders lainnya yang berkaitan dengan acara ini harus mempersiapkan dengan baik semua kebutuhan acara agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik serta sukses dan bisa mendatangkan lebih banyak turis yang berkunjung ke Sulut agar target 1 juta wisatawan mengunjungi sulut dapat terwujud,” ungkap Wagub dalam sambutannya.
Deputi bidang pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko dalam sambutan mewakili Menteri Pariwisata mengatakan kegiatan ini menjadi ajang promosi kreatif kota Tomohon untuk meningkatkan pergerakan pariwisata.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil ketua TP PKK Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Walikota-Wakil Walikota Tomohon dan Bitung, Pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut dan tamu undangan lainnya.
Demsi Lumendek