TONDANO, MANADONEWS – Universitas Negeri Manado (Unima) menegaskan bahwa tidak ada Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) dalam proses seleksi mahasiswa untuk tahun ajaran baru. Hal ini ditegaskan oleh Plh Rektor Unima, melalui Kepala Humas Unima, Jonly Tendean, pada Senin (30/5) kemarin.
Penegasan ini merupakan tanda awas atau warning dari pihak Unima kepada para calon mahasiswa yang akan mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar pada Selasa (31/5) pagi ini, tepatnya pukul 08.00 wita. Para peserta diminta dapat memberikan yang terbaik jika ingin kuliah di Unima karena mereka yang tak lulus tes dipastikan tak akan diterima. Para peserta tes juga diingatkan untuk tidak mengharapkan adanya jalan pintas dalam proses SBMPTN.
“Saya ingatkan bagi para peserta agar tidak menanggapi segala tawaran bantuan, apalagi yang meminta imbalan selama pelaksanaan tes karena proses pelaksanaan tes SBMPTN ini murni dan tidak akan ada joki-jokian. Jadi, silahkan berikan yang terbaik karena jika tak lulus maka tak akan diterima,” tandas Tendean.
Ditambahkannya, untuk mendukung kemurnian jalannya tes tersebut maka jalannya tes SBMPTN akan diawasi secara langsung oleh para dosen Unima.
Diketahui, Unima menargetkan siap menerima 6000 mahasiswa baru. Kendati demikian, sesuai arahan Plh Rektor Unima kualitas mahasiswa adalah hal yang diutamakan oleh karena itu, mereka yang luluslah yang akan diterima. Sementara itu dari data yang ada, sekitar 1200 orang bakal masuk melalui jalur undangan, sedangkan jalur umum sekitar 1500 orang.
Fransiscus