TONDANO, MANADONEWS – Sales Manager PT Binacitra Teknologi, Sufriyanto, pada Rabu (1/6) siang, di Ruang Sidang Kantor Bupati Tondano, memberikan presentasi terkait fungsi dan mekanisme penggunaan watermaster dihadapan Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow. Watermaster ini direncanakan akan didatangkan pada Tahun 2017 nanti sebagai solusi atasi eceng gondok.
Dalam presentasi tersebut turut hadir Ketua DPRD Minahasa, James Rawung, Ketua Komisi III DPRD, Rommy Leke, Ketua Fraksi Demokrat, Treisye Kaligis, Anggota DPRD, Chintya Friska Keintjem dan Benny Mambu, Asisten I, Denny Mangala dan sejumlah pejabat Pemkab ini, menguraikan informasi dan visual tentang fungsi dan keistimewaan alat serbaguna ini.
“Alat berat ini dilengkapi dengan mesin amfibi yang memungkinkannya untuk beroperasi di air dengan maksimal,” ujarnya.
Diuraikannya bahwa alat ini telah digunakan pula dalam normalisasi sungai, waduk dan pantai, serta cocok sekali dalam upaya penanggulangan eceng gondok yang telah meluas di wilayah perairan Danau Tondano karena alat berat ini dilengkapi dengan raking untuk pengerukan sehingga eceng gondok bisa diangkat sampai ke akarnya.
“Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan buket 600 liter, cutter pump yang terintegrasi dengan sistem pemotong sehingga bisa berfungsi sebagai pengerukan,” ungkap Supriyanto.
Sementara itu, Bupati menyatakan ketertarikannya untuk melakukan pengadaan alat berat Watermaster ini. Dikatakan Bupati bahwa untuk membersihkan eceng gondok yang sudah meluas maka diperlukan suatu terobosan yang berani termasuk dengan upaya pengadaan alat tersebut, walaupun dengan harga yang mahal.
“Alat ini akan kita pesan dan akan dianggarkan dalam APBD tahun 2017 nanti,” tandas Bupati.
Bak gayung bersambut, Ketua DPRD yang hadir juga mendukung upaya Pemkab untuk melakukan pengadaan alat ini. Demikian pula dengan Ketua Komisi III dan Ketua Fraksi Demokrat yang menyampaikan dukungannya akan pengadaan alat tersebut.
Di lain pihak, Ketua ULP Minahasa, Yonathan Kaunang mengatakan bahwa alat ini sudah masuk dalam e-katalog LKPP dengan mekanisme pembelian e-purchasing seharga EUR 850.000.
Fransiscus