TONDANO, MANADONEWS – Sebanyak 78 Desa di Minahasa, pada Selasa (26/7), menggelar Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) serentak.
Ketua Panitia Pilhut Kabupaten Minahasa Denny Mangala, yang juga Asisten I Setdakab Minahasa mengatakan, Pilhut sudah berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan yang berarti dan dari 80 Desa yang direncanakan, 78 Desa diantaranya telah menggelar Pilhut serentak, sedangkan dua Desa lainnya ditunda pelaksanaannya.
“Proses Pilhut di semua Desa telah berjalan dengan baik. Hanya saja, memang ada beberapa Desa, seperti Warembungan, Tateli Dua, Wolaang, dan Toliang Oki, yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak sehingga proses pemilihan berjalan cukup memakan waktu,” ujar Mangala.
Sementara itu, untuk kedua Desa yang harus ditunda pelaksanaan Pilhut, yakni Sea dan Tonsewer Selatan. Desa Sea harus ditunda karena panitia Pilhut tidak dilantik, sedangkan Desa Tonsewer Selatan dikarenakan hanya memiliki satu calon saja dan karena satu calon lainnya mengundurkan diri sehingga harus diperpanjang masa pendaftarannya.
“Kalau yang di Desa Sea tidak bisa dilanjutkan karena panitianya belum dilantik dan kalau diteruskan jadi panitia ilegal nanti dan jika berurusan dengan anggaran maka bisa terkena TGR juga. Sementara Desa Tonsewer Selatan calon hanya satu, sedangkan sesuai aturan harus minimal dua calon. Terkait itu pendaftaran sudah sempat diperpanjang, namun saat ini sudah ditutup pendaftarannya dan tinggal menunggu waktu pelaksanaannya,” ujar Mangala.
Lanjut, Mangala belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan Pilhut untuk kedua Desa tersebut, namun kemungkinan di Bulan Agustus nanti sudah akan ada pemilihan.
“Kita belum bisa pastikan kapan tanggal pelaksanaannya karena masih menunggu laporan perencanaan dari panitia Pilhut di Dua Desa tersebut. Namun, kemungkinan dalam waktu dekat ini atau sebelum 17 Agustus sudah dilaksanakan pemilihan,” tuturnya.
Fransiscus
