Berita TerbaruBerita UtamaManado

Pelayan Buruk RSUP Prof Kandouw, Kualitas SDM Jadi Sorotan

×

Pelayan Buruk RSUP Prof Kandouw, Kualitas SDM Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Hearing Komisi IV DPRD Sulut dengan mitra kerja RSUP Prof Kandouw Malalayang di Ruang Rapat I.
Hearing Komisi IV DPRD Sulut dengan mitra kerja RSUP Prof Kandouw Malalayang di Ruang Rapat I.
Hearing Komisi IV DPRD Sulut dengan mitra kerja RSUP Prof Kandouw Malalayang di Ruang Rapat I.

MANADO, MANADONEWS – Berbagai kritikan dari masyarakat terkait pelayanan buruk yang diberikan oleh pihak RSUP Prof Kandouw Malalayang Manado, mendapat perhatian dari anggota DPRD Sulut Komisi IV.

Dalam hearing Komisi IV dengan Pihak RSUP Prof Kandouw, pada Senin (3/10), Anggota Komisi IV Luciana Taroreh, mengharapkan agar pembenahan pelayanan dapat segera dilakukan oleh pihak RSUP tanpa menunda waktu agar masalah tidak menjadi lebih parah lagi, mengingat hal ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

MANTOS MANTOS

“Tentunya dari segi pelayanan, kami berharap ada perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perbaikan hendaknya dimulai dari pelayanan awal terhadap pasien yang baru masuk karena kami yakin pelayanan awal akan meninggalkan kesan pertama terkait kualitas pelayanan RSUP secara menyeluruh, yang dapat meningkatkan kenyamanan pasien,” tandas Taroreh.

Baca Juga:  Terus Sidik Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Anggota DPRD, Kajari Bitung Yadyn Palebangan Ingatkan Saksi Tidak Melarikan Diri

Sementara itu, Inggrid Sondakh juga berpendapat bahwa kesalahan yang ada bukan pada RSUP-nya, melainkan pada individu yang menjalankannya sehingga pembenahan SDM harus menjadi prioritas.

“Kita yakin pihak RSUP dapat mencari solusi terbaik untuk pembenahan ini karena dalam usaha menjadi RSU tipe A beberapa waktu lalu maka pasti RSUP Prof Kandouw sudah memenuhi segala persyaratan sehingga disayangkan jika pelayanan maupun fasilitasnya yang ditunjukkan ternyata tidak sesuai dengan akreditasinya,” ujar Sondakh.

Lanjut ditambahkan Yongki Limen agar dalam melayani pasien, para dokter dan perawat tidak mengejar uang semata, serta tidak pandang bulu dalam.

“Saya harap dokter kedepankan hati nurani dan kemanusiaan dalam melayani para pasien, siapapun mereka,” tutur Limen.

Baca Juga:  Pemkab Sangihe Deklarasikan Komitmen Transparansi PPDB

Fransiscus

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *