MANADO, MANADONEWS – Puluhan mantan pala di Kota Bitung, pada Senin (10/10), mendatangi kantor DPRD Sulut untuk mengadukan perlakuan yang tidak adil yang dialami mereka.
Pasalnya, mereka dipecat oleh Pihak Pemerintah Kota Bitung hanya melalui sebuah pesan singkat via ponsel mereka. Bukan hanya itu saja, selama selang lima bulan akhir jabatan mereka, hak mereka berupa gaji tak dibayarkan. Mereka menduga ketidakadilan yang diterima dikarenakan dendam politik.
Tak terima dengan perlakuan ini yang dianggap sangat tidak adil, mengingat apapun latar belakang pemecatan ini, mereka sudah mengabdikan diri selama bertahun tahun sehingga harusnya mendapat perlakuan yang adil, merekapun memutuskan datang menemui para Wakil Rakyat di Gedung Cengkeh untuk mengadukan nasib mereka, yang kemudian diterima oleh salah satu anggota Dewan, Netty Pantouw.
Menurut Pantouw, jika hal ini memang benar maka tentu sangatlah memeriskan karena tenaga setiap orang haruslah dibayarkan.
“Sebagai Wakil Rakyat tentunya kami akan memperjuangkan hak setiap rakyat yang ada. Jangan sampai tenaga rakyat dibayar dengan kebohongan. Oleh karena itu, saya siap untuk memediasi masalah ini,” ungkap Pantouw seraya menambahkan bahwa akan memanggil pihak terkait untuk hearing dengan DPRD Sulut.
Fransiscus