MANADO, MN – Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Manado, Minggu (8/1/2017) berdampak buruk. Dari pantauan, sejumlah pohon di beberapa wilayah tumbang, akibat terjangan badai siang tadi. Tak pelak, selain arus lalu lintas tersendat, sebagian besar warga juga cemas. Menyusul, semenjak beberapa minggu terakhir, Manado rutin diguyur hujan disertai angin, dan belum bisa dipastikan oleh badan resmi terkait, kapan kondisi cuaca ekstrim ini akan berakhir.
Terkait hal ini, Anggota DPRD Kota Manado, Markho Tampi, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, bencana ini perlu diwaspadai semua elemen terkait. Pemantauan di lokasi-lokasi yang terdata sebagai lokasi rawan bencana juga ditingkatkan agar penanggulangannya maksimal.
“Soal kapan bencana datang, tidak ada yang tahu sebelumnya. Tapi kita bisa melihat tanda-tandanya. Saya cukup mengapresiasi gerak cepat pemerintah dalam membersihkan pohon-pohon yang tumbang di berbagai tempat siang tadi. Pemantauan intensif di lokasi rawan juga perlu ditingkatkan. Dan kepada masyarakat, harus tetap waspada terhadap fenomena alam yang kurang bersahabat ini. Sebaiknya tidak keluar rumah bila hujan badai,” kata Tampi di Manado.
Selain itu, alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat juga mengimbau pemerintah melalui dinas dan badan terkait untuk terus memantau kondisi laut di Manado. Termasuk, situasi dan kondisi warga masyarakat di daerah-daerah kepulauan.
“Badan penanggulangan bencana dan Tim SAR harus ekstra waspada. Terlebih khusus di sejumlah wilayah yang rawan bencana. Pemantauan intensif sangat diperlukan. Guna menghindarkan warga kita dari bencana. Upayakanlah memberikan informasi terkini, agar masyarakat juga terbantu untuk melakukan tindakan antisipatif. Saya berharap hal ini juga tidaklah luput dari perhatian pemerintah. Pantau terus kondisi warga di daerah kepulauan,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihak BMKG Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, telah merilis informasi dan pemberitahuan mengenai kondisi cuaca ekstrim yang terjadi hari ini. Info tersebut diposting di halaman facebooknya sekitar 5 jam lalu.
“Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Utara Tanggal 08 Januari 2017 Pukul 12.50 WITA
berpotensi terjadi hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang pukul 12.55 WITA di wilayah Kota Manado, Kab. Minahasa Selatan, dan Minahasa.
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 16.00 WITA dan meluas ke wilayah Kota Tomohon, Kab. Bolmong Utara, Bolmong, Kotamobagu, dan Minahasa Utara.”
Hingga berita ini ditayang, sejumlah pohon tumbang yang terjadi di Manado, menurut pantauan dan data yang berhasil dirangkum, adalah sebagai berikut:
1. Sario sekitar Lapangan KONI
2. Jalan Sam Ratulangi, Wanea, depan Polsek.
3. Jalan 17 Agustus.
4. Depan RS Advent, Teling.
5. SPBU Wanea.
6. Teling, Kecamatan Tikala.
Tak hanya di Manado beberapa daerah lain pun turut mengalami kejadian serupa. Bahkan sejumlah netizen pengguna facebook, terpantau mengabarkan kejadian pohon tumbang lewat foto yang disiarkan lewat akun pribadi mereka masing-masing. (Jer)
