Berita TerbaruBerita UtamaHukum & KriminalPemerintahanTotabuan

Oknum Dokter yang Diduga Terlibat Pengeroyokan Wartawan Diperiksa Polisi

×

Oknum Dokter yang Diduga Terlibat Pengeroyokan Wartawan Diperiksa Polisi

Sebarkan artikel ini
Salah satu bagian tubuh oknum wartawan yang mengalami luka memar akibat pengeroyokan beberaoa waktu lalu/Foto: manadonews/
Salah satu bagian dari kaki oknum wartawan yang mengalami luka memar akibat pengeroyokan beberaoa waktu lalu/Foto: manadonews/

LOLAK, MANADONEWS – Kasus pengeroyokan wartawan media online SR (33 thn) yang meliput di wilayah kabupaten Bolaang mongondow (Bolmong) memasuki babak baru.

Oknum dokter yang bertugas di puskesmas maelang kecamatan sangtombolang, yang juga diduga melakukan penghasutan dan pemukulan terhadap oknum wartawan telah dipanggil dan diperiksa oleh kepolisian sektor Sangtombolang pada Sabtu (4/2).

MANTOS MANTOS

Demikian dikatakan Aiptu Ibrahim Hatam selaku kanitserse polsek sangtombolang yang merupakan penyidik dalam kasus tersebut.

” memang benar oknum dokter telah dipanggil untuk diperiksa,selanjutnya kami akan melakukan gelar perkara,” ujar Hatam.

Seperti diketahui kasus pengeroyokan terhadap oknum wartawan bermula saat korban pergi ke Puskesmas Maelang pada selasa (24/1) untuk bertemu dengan pacarnya yang juga tenaga pembantu di Puskesmas tersebut, sampai di puskemas dia melihat pacarnya sedang adu mulut dengan oknum dokter tersebut.

Baca Juga:  Paskibra Kecamatan Manganitu Matangkan Latihan Jelang HUT ke-80 RI

“Saya tidak tahu sebab adu mulut tersebut, dia (dokter) langsung menunjuk kearah saya dan berkata, “dia juga salah satu,pukul dia”ujar korban.

“pelaku pengeroyokan berjumlah sekitar 5-6 orang yang berada di Puskesmas tersebut,dan kata pacar saya oknum dokter tersebut sempat mengarahkan pukulanya kearah saya yang sudah tak berdaya, “tambah korban.

Saksi mata berinisial AD pacar dari korban yang juga tenaga paramedis di Puskemas tersebut mengatakan, dirinya sempat beradu mulut dengan oknum dokter tersebut karena pada waktu itu sudah lepas jam piket.

Akibat pengeroyokan tersebut,korban mengalami memar di bagian pipi kiri,luka goresan dileher,lengan,kaki,serta mengalami sakit dibagian punggung karena jatuh di selokan akibat dorongan para pelaku,dan korban juga telah di Visum Et Repertum ( VER ),Selain itu kamera yang digunakan untuk melakukan liputan mengalami kerusakan.Korban juga mengharapkan polisi bisa profesional dalam menangani kasus pengeroyokan ini.
( steven r )

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *