TOMOHON, MANADONEWS – Hujan deras yang mengguyur Kota Tomohon pada Minggu (19/2) siang, ternyata membawa dampak negatif dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak, dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Sekretaris Kota Ir Harold Viktor Lolowang MSc, bersama instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas PU dan lainnya, langsung turun lapangan untuk melihat keadaan Kota Tomohon pasca guyuran hujan deras tersebut.
Peninjauan dilakukan di lokasi-lokasi terparah, seperti Kelurahan Walian Dua, Walian Satu, Walian, dan Tumatangtang, serta beberapa lokasi lainnya.
Terkait bencana ini Wali Kota mengatakan bahwa hal ini disebabkan tak mampunya cek dam yang dibangun di Kelurahan Walian Dua Tomohon Selatan untuk menampung air akibat hujan deras yang turun agak lama.
”Sebenarnya cek dam yang dibangun berfungsi baik. Tapi karena air melebihi kapasitas sehingga meluap dan turun di Kelurahan-kelurahan di Tomohon Selatan dan Tomohon Tengah,” ujar Wali Kota.
Banyaknya air yang datang dari Pegunungan Wawo dan sekitarnya membuat air tak bisa lagi ditampung dan dikendalikan melalui cek dam.
”Masyarakat supaya tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang masih saja terjadi hingga saat ini,” kata Wali Kota, didampingi Wawali dan Sekretaris Kota.
Sementara itu, instansi terkait terus melakukan penanganan sekaligus melakukan pendataan jumlah kerugian yang dialami. Tak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi hari ini.
“Saya mengimbau pula kepada seluruh komponen masyarakat terlebih yang bermukim di wilayah aliran sungai untuk menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan karena hal ini akan dapat menambah potensi akan banjir dikala kondisi curah hujan tinggi,” tambah Eman.
Fransiscus
