Manado, MN – Proses peningkatan keamanan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi komitmen dan semakin diperkuat pihak Pemprov dan Polda Sulut sebagaimana yang diungkapkan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey kepada wartawan usai rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut di kantor Gubernur, Juma (10/03) malam tadi.
“Jadi itu sudah dibahas juga bersama pak Kapolda untuk bersama pemerintah mengambil langkah-langkah memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat (di Sulut,red) sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran peran pemerintah dan pihak keamanaan ada ditengah-tengah mereka,” ujar Olly.
Selain itu dirinya juga turut prihatin atas insiden tawuran antar kampung (Tarkam) yang belum lama ini terjadi di Desa Tompaso Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan oleh karenanya melalui Wakil bupati Minsel (Franky Wongkar) telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov sekaligus mencari solusi bagi daerah tersebut.
“Jadi nanti kita akan membangun tempat untuk satu Kompi Brimobda di wilayah tersebut sebagai bentuk langkah cepat dalam mengambil tindakan pengamanan jika terjadi hal-hal seperti itu (Tarkam,red). Tapi informasi keadaan disana sudah kembali normal dan kondusif,” ungkap Gubernur sembari mengajak dan berharap kepada masyarakat Tompaso dan juga se-Sulut untuk mari bersama-sama menciptakan keamanan karena ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’ dan apalagi daerah tersebut sudah pernah ada kesepakatan sebagai ‘kampung bebas tarkam’ (waktu lalu di masa Kapolda Irjen Pol. Wilmar Marpaung,red)
Sementara itu, Kapolda Sulut, Irjen Pol. Bambang Waskito mengungkapkan sejak hari kejadian sudah mengambil langkah cepat dengan memerintahkan aparatnya hingga Brimob untuk turun ke lokasi melakukan pengamanan.
“Iya saya juga kaget sampe ada tindakan bakar-bakar juga dan menurut informasi memang disana (Tompaso,red) sudah sering terjadi hal seperti itu (Tarkam,red). Tapi dari laporan Kapolres Minsel sekarang suasana sudah kondusif. Para pelaku sudah diamankan (di tangkap,red),” terang Waskito.
Dirinya juga memerintahkan kepada Kapolres agar kinerja dari Polsek-Polsek lebih diperkuat lagi dalam melakukan pengamanan daerah tersebut dengan melakukan patroli rutin.
“Jadi kegiatan patroli ini merupakan preventif patroli gabungan bersama Koramil saja untuk menghindari agar ‘niat dan kesempatan’ itu bertemu dalam artian jika sudah niat ditambah lagi ada kesempatan maka hal itu (Tarkam,red) akan terjadi, tapi kalau walaupun ada niat tapi kalau ada patroli berarti kesempatan tidak ada. Nanti, saya juga akan cek langsung kesana (lokasi,red),” jelas Kapolda. (dmc)
