BOLMONG,MANADONEWS.Pemkab Bolaang Mongondow ( Bolmong ) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) menggelar nikah massal pada 300 pasang warga Kecamatan Dumoga Timur dan Utara, Selasa (09/05).
“300 pasang telah kami nikahkan secara massal dan untuk antusias dari sejumlah warga sangat luar biasa, serta ada peserta nikah yang sudah lanjut usia (Lansia), jumlahnya hampir setengah dari pasang yang ikut nikah missal,” Kata Sekretaris Farida Moudoto,
Nikah massal ini menurutnya, untuk mengantisipasi pasangan yang namanya kumpul kebo. Dia mengaku, sempat kesulitan untuk melakukan menikahi karena ada yang telah bersama pasangannnya sudah beberapa tahun.
“Pasangan kumpul kebo, sebenarnya untuk dokumen sudah ada, akan tetapi mau cari ke pendeka dan pergi ke kelurahan sangat sulit, dan ini sudah terlalu lama. Jadi, kami putuskan untuk nikahkan saja pasangan yang kumpul kebo,” Terangnya.
Dirinya menjelaskan, nikah massal di Dumoga Timur dan Utara ini merupakan tahap pertama dari program ini.
“Nikah massal kemarin ada dua titik. Karena tiap triwulan akan dilaksanakan nikah missal, dan program ini, nanti tanggal 16 Mei di Kecamatan Poigar, lalu dilanjutkan Bulan Juli,” Bebernya.
Dia menambahkan, Disdukpencapil menargetkan 1.500 pasangan non muslim yang menikah tahun 2017 ini. Dan ini terdiri dari Uma Program ini pun mendorong pemuka agama dan pemerintah setempat agar proaktif pada warganya.
“Saya harap semua pihak terutama di desa harus proaktif pada warganya yang masih belum menjadi pasangan yang sah. Mendorong warga segera jadi pasangan suami istri, dan mudah-mudaha tahun depan, baru pernikahan bagi pasangan muslim, karena kami masih melakukan kerja sama dengan Pengadilan Agama dan Kemenag ”tutupnya.
( steven rapar )