
TONDANO, MANADONEWS – Bertempat di Masjid Agung Al-Falah Kiay Modjo Kampung Jawa Tondano(Jaton), Sabtu (10/6). Pemerintah Provinsi dan TP PKK melakukan safari ramadhan ke Minahasa dan berbuka puasa bersama umat Muslim Minahasa .
Buka puasa bersama dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara Ir. Rita Dondokambey-Tumuntuan, Wakil ketua tim penggerak PKK dr. Kartika Kandouw-Tanos, Kanwil Agama provinsi sulawesi utara, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH Msi, Ketua DPRD kabupaten Minahasa James Rawung SH, Kapolres Minahasa AKBP Samsubair SIK, Forkopimda Kabupaten Minahasa, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Minahasa Dr. Olga Sajow-Singkoh MHum, asisten pemerintahan dan kesra Dr. Denny Mangala MSi, Asisten Administrasi Umum Hetty Rumagit SH, jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa, pimpinan imam masjid, tokoh agama, anak yatim piatu dan seluruh umat muslim di Minahasa.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan atas nama pemerintah dan selaku pribadi dan keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh kaum muslim yang ada diwilayah kabupaten minahasa.
“Kiranya ibadah puasa ini dapat benar-benar dijalankan dengan penuh ketulusan hati dan keyakinan penuh kepada Allah subhanahuwata’ala, sehingga mampu menuai rahmat dan berkah dalam perjalanan kehidupan kedepan. Kita ketahui bersama bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh berkah. Lewat ibadah puasa segala amal baik yang dilakukan oleh jemaah diyakini akan memperoleh berkah dan pahala yang berlipat ganda dan merupakan salah satu dari berbagai proses religius dalam pembentukan umat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah,” urai Gubernur.
Beliau berharap segenap umat islam dapat menciptakan pribadi yang beriman, berbuat amal bukan hanya pada ibadah puasa, melainkan pula dalam kehidupan keseharian.
Selanjutnya guna peningkatan partisipasi dan pembangunan bangsa dan daerah, umat islam di Minahasa diajak bersama-sama dengan pemerintah dalam mensolusikan berbagai ekses negatif perkembangan jaman yakni terorisme, radikalisme, isu SARA, kriminalitas dan upaya – upaya lain yang bertujuan mengusik keutuhan NKRI.
Implementasinya dapat dilakukan dengan berbagai hal konstruktif, antara lain : meningkatkan fungsi kontrol dalam kehidupan bermasyarakat, tidak apatis terhadap lingkungan sekitar, cerdas dalam menggunakan media sosial, bijak dalam menyikapi berbagai hal yang ingin memecah NKRI, membudayakan dan mengamalkan empat pilar kebangsaan, meningkatkan produktivitas kerja, mendorong dan menfasilitasi para generasi penerus untuk terus belajar.
“Kesemuanya itu tentu akan menjadi daya positif dalam menjamin berjalannya roda pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan sesuai dengan apa yang dicita-citakan, demi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Dalam acara ini Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatandan pemerintah kabupaten Minahasa memberikan bantuan kepada anak yatim-piatu dan kepada Masjid Agung Al-Falah Kiay Modjo Kampung Jawa Tondano.