foto : george tanor bersama kapolda sulut bambang waskito
BOLMONG,MANADONEWS,-.Guna menghilangkan pemakaian merkuri di daerah pertambangan, Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), George Tanor menghadiri rapat pemantapan rencana aksi penghapusan penggunaan merkuri dalam pengolahan emas, senin (30/10) di Mapolda Sulut.
Dijelaskan Tanor, pada pertemuan yang dipimpin Kapolda Sulut Irjen Polisi Bambang Waskito tersebut membahas terkait dampak dari merkuri.
” Merkuri diketahui bukan hanya mengancam kesehatan manusia. Logam berat ini juga terbukti bisa menimbulkan gangguan pada lingkungan sekitar “kata Tanor.
Dampak lainnya, yakni bagi lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem karena jika merkuri dibuang sembarangan, akan merusak tumbuh-tumbuhan dan jenis ikan-ikan kecil.
” Memang pembangunan sektor pertambangan dan energy adalah mengupayakan suatu proses pengembangan ESDM yang memiliki potensial yang bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Tapi, hal ini juga jangan mengesampingkan dampak-dampak yang akan terjadi nantinya ” kata Tanor.
Kadis Tanor menambahkan, kedepannya nanti akan diberlakukan penertiban penghapusan pemakaian merkuri ini kepada seluruh aktifitas pertambangan, baik skala besar maupun skala kecil.
” Bukan cuma di Bolmong, tapi se-Indonesia. Sudah ada beberapa daerah yang melakukan penertiban ini “tutupnya.
( stvn )