Yasti Soepredjo Mokoagow
BOLMONG,MANADONEWS- Kecaman sekelompok masyarakat terhadap PT Anugerah Sulawesi indah semakin memanas, Pasalnya Lahan Hak Guna Usaha (HGU) akan digusur oleh perusahan tersebut.
Kisruh ini akhirnya sampai ketelinga Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow beberapa waktu lalu.
“Saya Kembali tegaskan bahwa yang mengeluarkan izin itu bukan saya, ijin-ijin dari perusahaan sawit ini dikeluarkan bupati-bupati terdahulu, baik itu Ibu Marlina maupun pak Salihi,” tegas Bupati kepada sejumlah wartawan usai menghadiri kegiatan Bursa Inovasi Desa, Beberapa waktu lalu tepatnya di Gedung Bagas Raya Yadika, Kopandakan II.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa dikeluarkanya ijin tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Sebagai bupati saat ini, kita tetap komit apa yang sudah diputuskan oleh bupati terdahulu,” ungkap Mokoagow.
Selain itu ia mengatakan bahwa Pemkab Bolmong nantinya akan memfasilitasi untuk mempertemukan antara masyarakat dan perusahaan.
“Dalam waktu dekat ini saya akan pertemukan kedua bela pihak yakni masyarakat dan perusahaan. agar dalam pertemuan itu nantinya akan dapat diketahui apa keinginan masyarakat,” ungkapnya.
orang nomor satu ditotabuan ini juga menambahkan, bahwa hari ini lahan-lahan tersebut adalah hak dari perusahaan. Jika dibatalkan kata dia, itu nantinya akan sama seperti kasus PT Melisa di Kecamatan Poigar. “Kemarin saja Pemkab Bolmong harus membayar ganti rugi. Uang dari mana? Kalau Rp6 miliar harus kita sediakan jika itu dibatalkan. Karena ijinnya sudah dikeluarkan oleh bupati terdahulu dan dibatalkan oleh Pejabat Bupati,” ujarnya.
meskipun demikian kata dia, solusi terbaik pemkab melaksanakan musyawarah antara masyarakat dan perusahaan.
“Kita berharap kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi. Insyaallah secepatnya musyawarah akan dilaksanakan. Saya siap kapan saja. Nanti juga perusahaan akan ditekankan secepatnya mencari solusi terbaik,” tutup mantan Ketua Komisi V DPR RI ini. (David)
