MANADO, MANADONEWS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado bekerjasama dengan pengelolah pusat penjualan alat eletronik IT centre Manado, menyelenggarakan Sosialisasi Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online Bagi Netizen, Rabu (14/11/18) di ballroom lantai 5 gedung ITcentre Manado.
Kepala seksi Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Manado Diane Kawatu dalam laporannya antara lain menegaskan bahwa program sosialisasi ini merupakan bagian dari Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang saat terus digencarkan pelaksananaan. “Kegiatan ini tujuannya antara lain mendorong dan memotivasi wartawan media online dan seluruh netizen yang ada di sosial media dan media internet lainnya untuk bersama-sama melakukan provokasi dan kampanye tolak Narkoba dan edukasi tentang bahaya narkoba.”ungkapnya sambil menambahkan hal yang sama dilaksanakan khusus kalangan mahasiswa.
Ditempat yang sama Kepala BNN Kota Manado AKBP. Eliasar Sopacoly dalam kesempatan itu antara lain menjelaskan peran dan potensi para pekerja yang memanfaatkan teknologi internet termasuk para nitizen dalam mendukung upaya BNN dalam hal pencegahan dan edukasi serta sosialisasi.
“Dengan posisi anda saat ini sangat strategis untuk mempercepat dan memperluas jangkauan tentang berbagai hal soal narkoba kepada sesama pengguna sosial media maupun masyarakat luas.” Ujarnya.
Disamping materi sosialisasi,strategi dan komitmen BNN Kota Manado, pada kesempatan itu Sopacoly kembali menyesali tindakan para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan yang terlibat penggunaan dan perdagangan bahan terlarang itu.”Selain sistim pengamanan Lapas harus lebih diperketat lagi, komunikasi antara sesama warga dan aparat pemerintah,TNI dan Polri juga perlu di intensifkan lagi.”tandas perwira berkumis lebat itu sambil mengapresiasi pihak pengelolah IT centre yang secara rutin mendukung kegiatan BNN Kota Manado dalam kaitan sarana tempat kegiatan serta dukungan lainnya.
Pada akhir arahannya Sopacoly menyebutkan bahwa hingga saat ini
jumlah penyalahgunaan Narkoba berdasarkan hasil penelitian Puslitkes UI dan BNN Tahun 2016 di Indonesia (3.766.800 org), Sulut (36.538 org), Manado (6.577) kemudian pada Tahun 2017 Indonesia (3.376.115 org), Sulut (30.646 org), Manado (5.210 org) serta kurang lebih 30 orang setiap hari meninggal dunia akibat narkoba dan kurang lebih 1,2 juta jiwa belum direhabilitasi.”Pungkas Sopacoly.
Pada akhir kegiatan di laksanakan Deklarasi Anti Narkoba yang sampaikan oleh seluruh peserta dan panitia yang intinya seluruh komunitas yang hadir saat itu terdii dari para nitizen dan wartawan media online di Kota Manado menyatakan siap mendukung seluruh program kerja BNN Kota Manado dalam sosialisasi pencegahan dan pemberantasan secara mandiri dan tulus.(Nando)