JAKARTA, MANADONEWS- Pengelolaan Sriwijaya Air dan NAM Air kini diambil alih pengelolaannya secara keseluruhan oleh Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia.
Senior Publik Releation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan bahwa tindak lanjut dari masuknya Sriwijaya Air dan NAM Air ke dalam Garuda Indonesia, maka saat secara resmi logo Garuda Indonesia dipasang di badan Sriwijaya Air dan NAM air.
“Langkah ini merupakan bagian dari sinergi Garuda Group dan Sriwijaya Group. Mirip seperti pesawat Citilink,” ungkap Ikhsan dalam keterangannya,Minggu (16/12/2018)
Sementara itu Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul menjelaskan seluruh armada Sriwijaya Group, termasuk Nam Air, akan dipasang logo Garuda Indonesia. Saat ini, Sriwijaya Group mengoperasikan 50 unit pesawat berbagai varian seperti Boeing 737-900 ER, Boeing 737-800 NG, Boeing 737-500 W, Boeing 737-300 dan ATR 72-600.
“Kita ada 50 armada, nanti 1 bulan ini full selesai untuk pemasangan logo,” jelas Joseph.
Selain itu, interior dalam pesawat dan awak kabin (pramugari) juga akan menggunakan logo dan seragam Garuda Indonesia.
“Crew Sriwijaya akan pakai seragam Garuda. Sudah di-mix,” tambahnya.
Untuk rute penerbangan, Sriwijaya Group akan bersinergi dengan Garuda Indonesia Group. Mereka akan tetap melayani rute yang sama, namun juga berperan sebagai feeder.
“Kita punya 4 produk line, Garuda yang premium airlines atau full service, kemudian di bawahnya ada Sriwijaya, di bawahnya lagi ada Citilink, di bawah Citilink ada NAM Air. Kita masuk ke rute sama namun beda harga. Kita bisa juga jadi feeder untuk saling mengisi,” tutupnya.(nando/Kc)












