TONDANO, MANADONEWS – Mengawali tahun 2019, Pemkab Minahasa menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev), bertempat di Wale ne Tou, Senin (7/1).
Rakorev dihadiri Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si (RD), Sekdakab Jeffry Korengkeng, SH, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Minahasa Dr. Denny Mangala, M.Si, Asisten Administrasi Pembangunan Sekdakab Minahasa Dr. Wilford Siagian, Assisten Administrasi Sekdakab Minahasa Hetty Rumagit, SH, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Pejabat eselon lll, Lurah dan Hukum Tua se Kabupaten Minahasa.
Membawakan sambuta Bupati ROR menekankan antara lain kehadiran ASN di setiap SKPD.
Dikatakannya, dalam menggunakan sidik jari abesensi, ASN harus lebih hati – hati agar tidak rugi diri sendiri.
“Belajar dari pengalaman, kalau tidak pakai sidik jari dengan baik itu yang hadir dan tidak hadir dipukul rata semua, akhirnya kena TGR. Kan kasihan. Jadi jangan ada rekayasa Fingerprint,” tegas Bupati saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pemerintah Kabupaten Minahasa 2019 di Wale Ne Tou, Senin (7/1).
Ia juga memerintahkan kepada para assisten untuk turun lapangan dan memimpin apel pagi atau sore di setiap SKPD dan Badan.
“Ini bagian dari evaluasi kinerja ASN,” katanya mengingatkan.
Pada bagian lain, mensikapi perkembangan sekaligus menghindari aksi – kasi gentayangan oknum – oknum tertentu dengan menggandeng nama ROR – RD, Bupati mengingatkan seluruh SKPD.
“Kalau ada yang datang mengaku saudara, bermarga Roring, Lumanauw, Dondokambey dan Lengkon, lapor kepada kami,” tegas ROR.
Yunita