Manado – Persoalan infrastruktur listrik dan air bersih sepertinya masih tetap menjadi masalah utama di tiga Kabupaten di Kepulauan Nusa Utara dan hal ini tentu akan berdampak pada sektor pembangunan lainnya, termasuk kualitas SDM. DR ML Denny Tewu menyampaikan pandangannya tentang persoalan yang masih membelit masyarakat Kabupaten Talaud, Kabupaten Sangihe, dan Kabupaten Sitaro di Kepulauan Nusa Utara.
Calon DPD RI 2019-2024 dapil Sulut nomor urut 34 ini lebih jauh menyatakan, daerah kepulauan seperti Nusa Utara tentu tidak bisa dibandingkan aple to aple dengan wilayah daratan, meski ada perubahan menuju perbaikan, tetapi masalah-masalah pokok dalam membangun suatu daerah kepulauan tentu harus mendapat perhatian khusus dari semua stakeholder.
Dengan adanya Politeknik Negeri Nusa Utara di wilayah tersebut, kata Denny lagi, ia melihat sudah ada kemajuan yang cukup baik apalagi sudah adanya lulusan yang bisa dihasilkan oleh politeknik tersebut , “harapan saya pendidikan-pendidikan terapan seperti itu perlu terus dikembangkan untuk kebutuhan wilayah Nusa Utara, bahkan kalau perlu dibuatkan juga Universitas Nusa Utara atau apapun namanya, untuk menyalurkan kebutuhan Pendidikan anak-anak daerah sehingga tidak perlu harus kuliah di luar daerah untuk menjadi sarjana,” ujar dosen Magister Manajemen UKI, Jakarta ini pula.
Alasan dia untuk adanya lembaga pendidikan dengan tingkatan yang lebih tinggi di wilayah Nusa Utara agar tidak tertinggal, karena era ini adalah era digital, dunia semakin dekat satu dengan lainnya, ilmu pengetahuan terus berkembang dengan cepat, untuk itu setiap daerah membutuhkan fasilitas-fasilitas pendidikan baik secara kelembagaan teregistrasi maupun peralatannya dan Mahasiswa sehingga jalur komunikasi yang serba cepat ini tidak terhambat karena tidak adanya kelembagaan yang akan memfasilitasinya.
“Fantastic 4 Sulut” (Air, Listrik, SDM, IT) menurut mantan Ketua Umum PDS ini bisa menjadi solusi untuk memajukan masyarakat di wilayah Sulut.” Saya pikir pembangunan sesuai misi saya ‘Fantastic 4 Sulut’ yakni kalau infrastruktur Air dan Energi bisa dikelola secara baik dengan dipadukan digitalisasi / IT yang terus berkembang, pasti akan menghasilkan SDM yang tangguh, sehingga akan terjadi multiplier effect atau kemajuan dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya yakin.
Kepulauan Nusa Utara cukup kaya untuk menghidupi penduduknya, lanjut Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu/Tewuh ini, baik dari hasil laut, pala, kopra, cengkih, pariwisata dan sebagainya, bahkan kekayaan tersebut bisa menjadi berkat bagi daerah lain kalau program ‘Fantastic 4 Sulut’ bisa dijalankan secara baik disana. (red)