MANADO,MANADONEWS- Dalam rangka mendukung terciptanya pelaksanaan Pemilih anggota Legislatif dan Presiden pada tahun 2019 ini aman dan tertib, jajaran Lantamal VIII Senin (4/2/2019) menggelar latihan pengamanan Pemlihan umum Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun anggaran 2019 di Mako Lantamal VIII Manado.
Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (P) Jusuf Ali kepada media ini mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan latihan terlebih dahulu dilakukan apel kesiapan pasukan di lapangan upacara Mako Lantamal VIII dengan penerima apel Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Edi Juardi dan komandan apel Mayor Laut(P).”Danlantamal sedang bersama Panglima Koarmada II di Surabaya dalam latihan yang sama.”ujar Jusuf.
Dia menjelaskan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta dalam amanatnya yang di bacakan oleh Wadan Lantamal VIII antara lain menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Komando Armada II Kawasan Tengah yang berpusat di Surabaya.”Latihan ini merupakan upaya jajaran TNI angkatan Laut di wilayah Koarmada II Kawasan Tengah khususnya jajaran Lantamal VIII,untuk mengecek kesiapan prajurit dan peralatan yang dimiliki dalam kaitan mendukung pihak Kepolisian dan pemerintah dalam mewujudkan pemilihan legislatif dan Presiden pada tahun 2019 ini.”tandas Lantamal VIII sambil menegaskan Pangkoarmada II berharap agar seluruh jajaran bersinergis dengan kepolisian, pemerintah, masyarakat dan mitra Pers bagi kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi serentak ini.
Jusuf menambahkan bahwa latihan ini dilaksanakan secara serentak di Komando armada (Koarmada)II kawasan tengah di Surabaya, hal tersebut terpantau menggunakan sambungan video conferance antara Mako Lantamal VIII Manado dan Koarmada II.Dalam berkomunikasi dengan Pangkoarmada II, pihak Lantamal VII terdiri dari Wadan Lantamal Kolonel Marinir Edi Juardi ,para Asisten Danlantamal VIII,para Danlanal di wilayah Lantamal VIII serta Komandan Yonmar Hanlan VIII Letkol Marinir Nandang Permana Jaya.
Yang menarik dari latihan tersebut adalah demo yang menggambarkan prajurit Angkatan Laut dalam jajaran Lantamal VIII yang tergabung dalam Pasukan Huru Hara (PHH) berhasil menghentikan aksi demo sejumlah warga yang merasa kecewa dan memprotes pelaksanaan pemunggutan suara yang terindikasi ada kecurangan. Aksi heroik dan gerak cepat pasukan huru-hara bentukkan Lantamal VIII yang di perkuat 100 prajurit Yonharhanlan VII Bitung ini,menarik perhatian warga yang bertepatan melintas di depan Mako Lantamal VIII Manado itu.(nando)