BOLMONG,MANADONEWS,-Hutan adalah rumah bagi berbagai macam jenis hewan maupun tumbuhan. Selain itu, di dalam hutan sendiri masih memiliki beberapa ekosistem lagi. Seperti ekosistem sungai, ekosistem rawa, maupun ekosistem danau.
Setiap ekosistem, memiliki hewan dan tumbuhan masing- masing. Hutan tidak hanya berfungsi bagi rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan. Hutan juga sangat bermanfaat bagi manusia.
Hutan dengan tumbuhannya adalah pencipta oksigen bagi bumi. Selain itu, hutan juga sebagai salah satu penghasil bakteri yang dapat menjadi antibiotik baru bagi penyakit di bumi. Hanya saja, akibat ulah manusia, banyak ekosistem hutan yang mengalami kehancuran.
Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan hutan berbagai upaya pun terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolmong.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong Abdul Latif senin, (8/4/2019) saat berada di ruang kerjanya.
“Tahun lalu kita telah melakukan penanaman pohon disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Dumoga dan Mongondow, sementara tahun ini kita telah melakukan penanaman Mangrove di beberapa desa yakni desa Mariri Baru dan Desa Babo,” terangnya.
Selanjutnya latif mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga telah melakukan Penanaman pohon disumber mata air di Desa Lolanan Kecamatan Santombolang dan Desa Ambang satu.
Adapun cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan menurutnya adalah Dengan melakukan reboisasi yaitu penanaman kembali. Hutan yang telah di tebang, ditanam kembali dengan benih- benih pohon yang baru.
“Saya juga menghibau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembabatan liar dan pembakaran hutan, mari kita jaga bersama hutan dengan cara mengurangi pemakaian kertas dan tisu yang berasal dari pohon. Serta melakukan daur ulang pada sampah kertas, sehingga dapat dipakai lagi,” pungkasnya. (David)












