MANADO, Manadonews.co.id – Pertarungan pemilu legislatif pada 17 April telah selesai. Namun suasana pesta demokrasi 5 tahun sekali tersebut masih sangat terasa di tengah masyarakat.
Hal ini terjadi sebab rekapitulasi suara dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih berlangsung. Para calon legislatif (caleg) beserta para tim suksesnya harap-harap cemas menanti hasil.
Situasi tersebut juga terjadi di daerah pemilihan (dapil) Wenang Wanea untuk DPRD Kota Manado. Wilayah yang disebut-sebut sebagai “dapil neraka” di Kota Manado ini sedang dalam proses rekapitulasi suara.
Namun satu per satu nama sudah muncul di permukaan untuk melenggang ke Gedung DPRD Tikala.
Ada satu nama paling fenomenal di dapil ini yaitu Jeane Laluyan, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 6.
Pendatang baru namun langsung menunjukkan “taji”-nya di dapil neraka tersebut.
Dari hasil rekapitulasi sementara berdasarkan Plano C1 yang terkumpul, suara Jeane Laluyan melejit meninggalkan lawan-lawannya baik dari caleg sesama partai maupun caleg dari partai lainnya.
Sumber internal menyebutkan suara Jeane Laluyan sudah menyentuh angka 2732 dari total 200 TPS yang sudah selesai di rekap.
Total TPS di dapil Wenang Wanea berjumlah 288 TPS yang tersebar di 21 Kelurahan dalam 2 kecamatan.
Jeane Laluyan bahkan mengalahkan incumbent dari PDIP seperti hal-nya Hengky Kawalo yang hingga saat ini meraih suara 2418 berada di peringkat kedua PDIP.
Sementara dari informasi yang diperoleh media ini dari internal partai, satu incumbent PDIP yang suaranya “terjun bebas” dari pemilu 5 tahun lalu adalah Pingkan Nuah yang sejauh ini baru meraih suara 745 dan berada di peringkat ke-6 dari 9 caleg PDIP dapil Wenang Wanea.
Hanya tersisa 88 TPS yang masih akan di rekap oleh tim rekapitulasi internal. Namun pergerakan suara sudah terlihat stabil, dan nama Jeane Laluyan nampaknya akan menjadi pemenang dengan suara terbanyak di dapil Wenang-Wanea.