MANADONEWS, KOTAMOBAGU – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu gelar deklarasi cinta papua dan NKRI harga Mati serta menolak ujaran kebencian dan berita hoax.
Deklarasi tersebut, Dipimpin langsung oleh Waka Polres Kotamobagu Kompol Hi. Effendi Tubagus S.sos, Msi, dilapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Minggu (1/9/2019).
Adapun tema deklarasi tersebut untuk menjaga persatuan dan menghargai perbedaan. Sehingga para Forkopimda menyatakan diri selaku warga dan masyarakat Kotamobagu bersatu untuk melawan ujaran kebencian dan berita hoax.
“Kita bersatu melawan isu sara, ujaran kebencian dan hoax,” lanjutya, “Kami masyarakat kotamobagu cinta papua karena papua bagian dari NKRI,”ucap pada deklarasi.
Sementara itu, Waka Polres Kotamobagu mengatakan bahwa harapan dari pelaksanaan tadi, kita masyarakat Kota Kotamobagu mempunyai rasa empati dan simpati kepada saudara-saudara kita yang berada di Papua.
“Tahun baru 1 muharam ini, menjadi momentum bagi kita untuk memberikan suport dan kita mendukung serta mendoakan saudara-saudara kita yang ada di papua supaya menjadi damai di papua, karena mereka menjadi bagian dari NKRI,”Ucapnya.
Lanjut Effendi, diharapkan supaya masyarakat tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian.
“Itu akan berimplikasi hukum terhadap bersangkutan, kemudian itu sangat meresahkan masyarakat dan merupakan perbuatan yang tidak baik,”harapnya.
Turut mendeklarasikan cinta papua dan NKRI harga Mati serta menolak ujaran kebencian dan berita hoax yakni, Wali Kota Kotamobagu Ir.Hj Tatong Bara,Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, Waka polres Kotamobagu Kompol Effendi Tubagus S.sos, M.si, Ketua TP-PKK Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta, Sekda Kotamobagu Sande Dodo, Kasdim 1303/BM, Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP LA Daena S.Sos, M.ap, Ketua Pengadilan Agama KK, Anggota DPRD Kotamobagum, Ketua Baznas KK, Organisasi Bikers, dan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kotamobagu, Camat, lurah, sangadi, Imam, Pegawai Syar’i, Guru ngaji, THL, BKMT, Perangkat Desa dan Kelurahan, beserta masyarakat Kota Kotamobagu.
(MLS)
