SALATIGA,Manadonews.co.id-.Persaingan babak penyisihan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri II Piala Presiden tahun 2019, Minggu (22/9), di gelanggang pacuan kuda Tegalwaton Salatiga Jawa tengah dari tim – tim unggulan tak terhindarkan.
Tim- tim unggulan terdiri dari Pordasi sulut, jawa tengah, jawa barat, jawa timur dan sumatera barat.
Nasib buruk menimpa tim pordasi sulut, di tengah persaingan yang begitu ketat untuk meraih prestasi namun pada saat latihan mendapat musibah dimana lima kuda pacu andalannya mengalami cedera seperti kuda Sukma Nagari, Madania Tonsea dan Kartika Nagari.
Sehingga dari dua puluh satu kuda pacu yang akan turun bertanding di babak penyisihan, hanya enam belas yang mengikuti pada sepuluh kelas yang dipertandingkan.
Menurut Ketua Umum Pengprov Pordasi Sulut Ferry Wowor, cederanya kuda pacu andalan sulut tersebut di luar dugaan karena pada saat kedatangan kondisi kuda-kuda pacu tersebut dalam kondisi yang prima.
“Pada saat seleksi pembentukan tim pordasi sulut menghadapi kejuaraan nasional pacuan kuda seri II Piala Presiden tahun 2019 dan menuju salatiga kuda-kuda pacu tersebut sangat baik dan bahkan siap bertanding namun pada saat latihan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dimana kuda-kuda pacu tersebut cedera,” ujarnya.
Ferry wowor menambahkan, terlepas dari cedera kuda-kuda pacu andalan, namun kepada tim pordasi saya menginstruksikan untuk tampil semangat.
“Dan dengan tampil semangat, sulut berhasil meloloskan lima belas kuda pacu di babak final yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 september 2019 nanti,” tambahnya.
Ketika di tanyakan target pordasi sulut nanti dibabak final, dirinya mengatakan mudah-mudahan kontingen sulut bisa tampil optimal seperti pada babak penyisihan.
Berikut 15 kuda pacu Sulut yang lolos ke babak final :
Kelas D Sprint 1.000 meter Red Rose / Irjen Pol Drs. Bambang Waskito – Christabela / Stenly Chandra Kelas A Sprint 1.300 meter – Agusta Cavalo /Gelby Kelas C 1.600 meter – Mc Kinley / Olly Dondokambey, SE – Superior / Anra-Anifa – Alana / Stenly Chandra – Pariwangi / Haki Kelas Terbuka 2.200 meter – Queen All Star / Frangky Setiono – Ngoji / Hendrik Kawilarang Kelas F 1.000 meter – Putri Salimunut / Ferry Wowor Kelas E 1.200 meter – Pesona Kasih / Robby Dondokambey Kelas D 1.400 meter – Ibantong /Mayjen TNI (Prn.) F.H. Bambang Sulistyo.
-Gloria/A.Lim.
kelas B 1.850 meter
-Bombastis/Stenly Chandra.
-Elektra/Olly Dondokambey,SE.
(Ben)