TOMOHON, MANADONEWS-.Fentje Angkow (83), warga Kelurahan Tumatangtang I, Lingkungan III, Kecamatan Tomohon Selatan (Tomsel), Senin (22/10) akhirnya ditemukan.
Namun sayangnya, setelah dikabarkan menghilang Senin (14/10) Fentje ditemukan sudah tidak bernyawa.
Menurut keluarga korban, Opa Fentje ditemukan oleh salah satu warga yang hendak ke area perkebunan.
“Kami mendapat kabar dari warga bernama Marthen Kainde. Pada sekira pukul 08.00 Wita, dia sedang mencari tikus di kebun kemudian melihat sesosok jenasah di lokasi. Dan, ternyata itu jenasahnya Opa Fentje,” beber anak tertua korban Jemmy Angkow.
Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait, melalui Kapolsek Tomohon Selatan Iptu Widodo membenarkan, penemuan jenasah korban tersebut.
“Saat ini jenasah sudah berada di RSUD Anugerah. Jadi, hanya visum luar dan keluarga menolak untuk di otopsi. Karena korban meninggal bukan karena kejahatan,” tuturnya.
Diketahui, sejak Senin (14/10) 2019, sekira pukul 09.00 Wita, di Perkebunan Toulangkow Kelurahan Tumatangtang.
Tim SAR Gabungan dari unsur Basarnas 8 orang, RAPI 10 orang, Masyarakat 22 orang dan Pemerintah Setempat 6, sudah melakukan pencarian sejak Rabu (16/10) 2019, pukul 08.00 Wita hingga Kamis (17/10) 2019. Namun, usaha tersebut belum juga membuahkan hasil.
Basarnas Manado mendapat info dari warga pada Selasa (15/10) malam bahwa ada orang hilang. Pada besoknya (Rabu, red) personil langsung turun di lokasi bersama sejumlah anggota dari unsur lainnya.
Sempat ditemukan ejak ditemukan di daerah perkebunan yang diketahui tempat terakhir korban berada
Berupa sepasang sendal, tali plastik dan kelapa dua buah. Namun upaya pencarian belum berhasil.
(Youngky)