JAKARTA,Manadonews.co.id-.Anggota DPR-RI Fraksi PDIP, Herson Mayulu (H2M) menyampaikan beberapa hal terkait pengelolaan Dana Desa (Dandes).
“Agar efektif, penyaluran Dandes dilakukan dalam 2 tahapan saja. Sebab dengan 3 tahapan yang diberlakukan saat ini agak menyulit penyerapannya,” kata H2M saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Desa/PDTT, di Ruang Komisi V Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Selain itu, dirinya meminta agar pengendalian Dana Desa dengan menggunakan aplikasi Sipede dan Siskeudes dapat diintegrasikan, bahkan dengan Omspam, sehingga pengendaliannya bisa efektif.
Tumpang tindih regulasi dapat ditiadakan, dan konsistensinya pemberlakuan regulasi-regulasi itu dapat dipertahankan.
“Hindari intensitas perubahan aturan yang saat ini masih cukup tinggi,” jelasnya.
Indeks Desa Membangun dan Indeks Pembangunan Desa perlu diintegrasikan dan jangan ada dualisme data.
Sudah saatnya Pendamping Profesional di Sertifikasi, agar kompetensinya akuntabel dalam pelaksanaan pendampingan desa.
“Perlunya pemetaan dan analisis kebutuhan pendamping, agar penempatan mereka akurat sehingga tidak memakan honor mereka yang kecil itu,” pungkasnya.
(Bobby)