TONDANO, MANADONEWS.CO.ID – Kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw telah memasuki 4 (empat) tahun.
Ibadah syukur pun telah digelar di Auditorium Malapus Kantor Gubernur, Rabu (12/2/2020) lalu.
“Banyak selamat atas HUT ke- 4 Kepemimpinan pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wakil Gubernur Steven Kandouw,” ungkap Hukum Tua Desa Pineleng Satu Timur Stenly Lasut, Minggu (23/2).
Dengan segala keberhasilan atas program pembangunan di daerah yang dihasilkan oleh keduanya, bagi Lasut, menjadi teladan bagi segenap pemimpin, termasuk dirinya sebagai Hukum Tua.
“Salah satunya program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK). Menurut saya program ini sukses mengingat prosentase kemiskinan di Sulut mengalamai penurunan. Diawal kepemimpinan ODSK, kemiskinan di Sulawesi Utara berada pada angka 8,98%. Sampai akhir tahun 2019, berhasil menurunkan 1 digit angka kemiskinan di daerah ini hingga mencapai 7,51%. Itu menjadi capaian yang sangat berharga bagi pertumbuhan ekonomi di Sulut ini,” paparnya
Diakuinya program ODSK itu menjadi acuan bagi dirinya dalam memimpin Desa, melalui pencanangan program yang merakyat.
“Membuka dan meningkatkan akses jalan misalnya, Menjadi salah satu program prioritas saya demi peningkatan sektor ekonomi warga Desa, selain bantuan sosial kepada warga yang layak memperolehnya,” tukasnya.
Program lainnya yang disemangati oleh program ODSK, lanjutnya, yakni program di bidang keagamaan dan keamanan yang wajib terur menjadi sentra perhatian.
“Saya selalu mengedepankan kepemimpinan yang mengarah pada bagaimana menumbuhkembangkan sikap dan semangat toleransi dalam diri masyarakat yang berlatar belakang agama dan yang berbeda,” ucapnya.
Hal itu, menurutnya, demi terus menjaga status Sulut sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerukunan antar umat beragama tertinggi di Indonesia.
“Sebagaimana sambutan pak Gubernur pada ibadah syukuran 4 tahun kepemimpinan, berdasarkan hasil survey terakhir dari Kementerian Agama RI, indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Sulawesi Utara berada pada peringkat ke-4 dari 34 Provinsi di Indonesia,” terangnya.
Sementara untuk menjamin keamanan dan ketertiban, ia menyatakan telah melaksanakan program ‘Ronda Malam.’
“Selain membangun pos – pos jaga malam, saya pun turut dalam kegiatan ronda malam,” ungkapnya.
Terwujudnya kerukunan dan keamanan, imbuhnya, menjadi fondasi yang kokoh bagi berlangsungnya pembangunan di desa.
“Dan itulah, termasuk progran – program lainnya, yang dijalankan oleh ODSK sekaligus diharapkan dapat dijalankan oleh setiap pemimpin di daerah ini sampai di tingkat terbawah,,” pungkasnya.
Fian