MANADONEWS, KOTAMOBAGU — Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2020.
Pelatihan ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2020.

Pada pembukaan tersebut, Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Kepala BPSDM Provinsi Sulut DR Paulus Tamaka MSI. “Terima kasih sudah datang dan telah menyetujui untuk pelatihan yang sedianya di Manado dan dilaksanakan di Kotamobagu atas restu dari bapak akhirnya kegiatan ini dilaksanakan di Kotamobagu dan Insya Allah kegiatan selama 51 hari ini senantiasa mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan yang maha kuasa.,”ucap Wali Kota, Senin (9/3) bertempat di Gedung Yadika.
Lanjut Wali Kota, sebagaimana yang kita ketahui bersama PNS sebagai aparatur negara mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. “Figur PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah mereka yang memiliki kompetensi yang tercermin dari moral dan mental yang baik profesional serta sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,”ujarnya.
Ia juga mengatakan, kalau saya sebagai orang politik mempunyai motivasi menjadi politisi itu konsekuensinya apa. Seperti juga ade-adeku sekalian motivasi untuk menjadi pegawai negeri sipil apa. “Jadi jangan memilih profesi kemudian tidak mengetahui tentang apa yang dituntut atau hak dan kewajiban pegawai negeri sipil. Ini harus ditanya betul betul sama diri ade-adeku sekalian, kita ini jadi PNS dan PNS itu apa. Nah disinilah materi dan penggeplengan itu dimulai,”jelasnya.
Wali Kota berharap, mudah-mudahan ade-adeku sekalian dapat mengikutinya dengan sepenuh hati dan menyimak dengan sebaik-baiknya, karena saya tahu berat beban PNS atau ASN dengan perkembangan zaman yang sedang kita jalani seperti apa yang disampaikan oleh kepala BPSDM tadi. Maka dari itu, untuk dapat membentuk sosok seorang PNS yang demikian diperlukan adanya pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan seperti yang kita laksanakan sekarang ini. “Oleh karena itu selama mengikuti kegiatan pelatihan dasar ini saudara-saudara akan dibinah ditempah dalam rangka penanaman dan pembentukan sikap dan perilaku serta nilai-nilai etika sebagai seorang aparatur Pemerintah dan sebagai pelayan masyarakat termasuk juga penguatan kompetensi teknis dibidang tugas dan bela negara sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang pelatihan dasar calon Pegawai Negeri Sipil,”tambahnya.
Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan kepada 232 calon pegawai negeri sipil yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, bahwa saat ini saudara-saudara telah memilih untuk menjadi seorang pelayan masyarakat sebagai bidang pengabdian sehingga dengan demikian saudara-saudara harus dapat membangun semangat serta mental untuk pelayanan dalam melaksanakan tugas dan pengabdan sehari-hari. “Saudara-saudara harus dapat memiliki keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik di mana hal tersebut hanya akan dapat terwujud melalui pengembangan kemampuan yang meliputi konsep komitmen dan konsistensi,”pungkasnya.
(Advetorial/MLS)