TONDANO, MANADONEWS.CO.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minahasa Frits Muntu, S.Sos menghadiri sekaligus membuka MUSRENBANG RKPD Kabupaten Minahasa, Kamis (9/4).
Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Oktavian Roring, M.Si dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekdakab mengajak seluruh peserta mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Karena atas tuntunan dan berkatnya sehingga hari ini kita dapat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tahun 2021.
Dikatakan Bupati, di tengan keprihatinan seluruh dunia dalam menghadapi virus Corona/Covid-19 yang oleh WHO ditetapkan sebagai pandemi global, Musrenbang RKPD Kabupaten Minahasa tetap harus dilaksanakan sesuai Surat Menteri Dalam Negeri nomor 440/2552/SJ Tanggal 23 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, guna menjamin kesinambungan pembangunan di Kabupaten Minahasa.
“Pelaksanaan Musrenbang kali ini kita lakukan melalui Video Conference dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Hal ini dilakukan guna menjamin keterpaduan antara aspek top down, politis, teknokratis dan Bottom Up, yang sudah diamankan dalam sistim perencanaan pembangunan nasional kita,” papar Bupati.
Terkait keberhasilan pembangunan, kata Bupati, sangat ditentukan oleh perencanaan.
“Saat ini kita sedang menyusun perencanaan. Saat ini kita sedang menyusun perencanaan tahunan, yaitu rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang merupakan tahun ketiga dalam RPJMD periode 2018-2023. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Minahasa merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan sesuai amanat Permendagri 86 tahun 2017, dalam rangka mengakomodir aspirasi masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasu untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif, transparan dan akuntabel,” urainya.
Bupati menandaskan, Pemkab Minahasa, jajaran organisasi perangkat daerah bersama DPRD sampai saat ini tetap konsisten untuk meningkatkan pelayanan di semua sektor dalam rangka mewujudkan “Minahasa Maju Dalam Ekonomi dan Budaya Berdaulat, Adil Dan Sejahtera” sebagai visi Kabupaten Minahasa Tahun 2018-2023 yang menjadi cita-cita bersama.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya berharap kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang mengikuti kegiatan ini untuk memberikan sumbangan pemikiran dan dapat mencermati konsep prioritas dan sasaran, serta isu-isu strategis pembangunan untuk tahun 2021, sehingga melalu Musrenbang ini, dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (Bottom Up Planning) yang akan dipaduserasikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah (Top Down Planning) dan analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan. Di samping itu , yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergritas antar/inter program pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak di tahun 2021,” katanya.
“Perlu kira pahami bersama bahwa dengan keterbatasan anggaran pemerintah daerah kabupaten minahasa mengakibatkan tidak semua usulan dapat dibiayai dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten. Namun demikian pemerintah berupaya keras mendorong usulan prioritas pembangunan agar dapat didanai baik melalui dana APBD provinsi maupun pusat sesuai dengan program strategis dan kewenangannya,” imbuhnya.
Hal lain juga yang perlu dicermati terkait dengan pelaksanaan penyusunan RKPD tahun 2021, yaitu konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.
“Kita berupaya agar kesepakatan-kesepakatan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Minahasa akan tertuang dalam renja perangkat daerah tahun 2021,” tukasnya.
Bupati sangat berharap DPRD yang adalah Mitra pemerintah sebagai penampung aspirasi masyarakat, akan turut mengawal hasil Musrenbang ini hingga penentuan usulan kegiatan yang akan dibiayai dalam APBD Kabupaten Minahasa Tahun 2021, sehingga konsistensi perencanaan dan penganggaran yang disebutkan tadi dapat terwujud.
“Berkenan dengan itu, dalam penyusunan rencana program hendaknya kita berpikir realistis sehingga hasilnya dapat diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan, serta meningkatkan pendayagunaan potensi daerah secara optimal dan terpadu, dinamis, sekaligus memadukan pertumbuhan dengan pembagian hasil-hasil pembangunan secara merata,” ucapnya.
“Kita sungguh menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab dalam melanjutkan dan meningkatkan proses jawab dalam melanjukan dan meningkatkan proses pembangunan daerah dari waktu ke waktu tidaklah semakin ringan. Dalam konteks demikian maka marilah kita bekerja keras dan cerdas sehingga dapat diteladani kepada seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dipaparkannya, pelaksanaan pembangunan yang sedang dilaksanakan maupun yang akan diagendakan pada tahun 2021 adalah merupakan bagian yang sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Dengan berbagai kendala yang ditemui akan menjadi masukan yang sangat berarti dalam mencapai keberhasilan.
“Oleh karena itu, saya patut menyampaikan apresiasi kepada saudara-saudara yang dengan sungguh-sungguh mengikuti serta memberikan masukan pada setiap tahapan perencanaan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten minahasa dalam forum konsultasi publik, forum perangkat daerah sampai pada forum musrenbang saat ini, sebagai upaya mencari pemecahan yang lebih sistematis, terarah, terukur dan terbaik dalam penyusunan agenda pembangunan tahunan demi “ Terwujudnya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” sesuai misi tencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024,” pungkasnya.
Turut mengikuti Vicon Kepala Bapelitbangda, Asisten 2 dan seluruh jajaran Pemerintah Kanupaten Minahasa
Yunita Rotikan