SULUT,Manadonews.co.id-.Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey akan menjadi pembicara utama dalam pembahasan terkait Sulut Gerbang Indonesia ke Pasifik di diskusi virtual Government Round Table (GTR), Kamis (16/7/2020) siang ini.
Diskusi yang diprakarsai MarkPlus Inc. ini, digelar via aplikasi Zoom pada pukul 13.30-15.30 Wita dan merupakan episode ke-10, serta menghadirkan pembicara berkompoten, antara lain Founder dan Chariman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya sebagai moderator, serta hadir juga Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Andrei Angouw.
Selain itu tentu saja akan bergabung dalam diskusi ini Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry AM Dendeng serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat.
Khusus untuk MarkPlus Government Roundtable kali ini akan ada Special Ambassador Panel, di mana ada Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa & Kerajaan Tonga Tantowi Yahya dan Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun.
Kartajaya menjelaskan, dalam diskusi nanti akan dibahas bagaiman menghidupkan kembali Gerbang Pacifik yang sudah dirintis oleh pemerintah Sulut dalam hal ini Gubernur OD dan wakilnya Steven Kandouw (SK). Menurutnya Sulut yang dijuluki sebagai Gerbang Pasifik harus mempersiapkan diri dijaman post-normal nanti.
“Kita harus ‘hidup’ bersama Covid-19. Kita harus bangkit dan harus siap menata kehidupan yang baru dengan strategi baru menuju 2021. Hal inilah yang nantinya akan menjadi fokus pembahasan kita dalam diskusi nanti,” jelasnya.
Dia menuturkan 2030 nanti Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi. Pasifik yang menjadi rebutan US dan China harus sudah diantisipasi Sulut yang sebagai Gerbang Pasifik Indonesia.
“Ini konsep yang harus dipikirkan untuk Sulut yang lebih baik di 5 hingga 10 tahun mendatang. Agar Sulut tidak hanya ‘terpenjara’ dengan utusan Covid-19. Saya tergerak untuk melakukan ini, sebagai bentuk kontribusi karena saya dipercaya sebagai Advisor Pemprov Sulut,” pungkasnya.
(***/tim mn)