MANADO,Manadonews.co.id-.Menjelang Pilkada serentak yang berlangsung 9 Desember 2020, Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara berupaya untuk menciptakan pemilu yang berintegritas dan bermartabat dengan tetap menjaga agar para penyelenggara Pemilu tetap netral.
Hal tersebut tegaskan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Herwyn Malonda Saat di wawancarai sejumlah jurnalis usai pengresmian Media Center, Call Center dan SMS Get Away Bawaslu Sulut Jumat (21/8) pekan lalu. Dalam masa pandemi seperti saat ini, penyelenggara pemilu dituntut bekerja cepat, tepat dan akurat dalam penguatan kapasitas.
“Kami juga memberikan motivasi kepada Penyelenggara Pemilu, agar tetap menjaga Integritas Netralitas dan Imparsialitas karna dari waktu ke waktu Pilkada ini memiliki dinamika baik pemilihan Bupati/ Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota dan juga Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
“Sementara untuk strategi pengawasab ada dua yakni mengoptimalkan teman-teman panwas kelurahan dan desa dan bisa dilihat dari hasil Coklit meski saat masa pandemi covid-19 mereka bekerja maksimal, serta akurat dalam penguatan kapasitas dengan melibatkan mereka dalam Call Center Bawaslu,” tambah Malonda.
Herwyn Malonda, menambahkan agar pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwascam se-Sulut agar tetap konsisten menjaga netralitas demi suksesnya pilkada mendatang.
“Saya sangat berharap agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan sesuai koridor, terutama tentang dari segi pengawasan dan partisipasi masyarakat,” pungkas Malonda.
(Ben)